Amfoang, Gatra.Com - Kementerian Kesehatan membangun Rumah Sakit Pratama ( RSP ) di Amfoang, Kabupaten Kupang, NTT yang berbatasan langsung dengan Distrik Ambeno, Timor Leste.

Pembangunan RSP Amfoang itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba didampingi Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena, para tokoh adat, tokoh masyarakat diwilayah tersebut. Senin 29 Juli 2024.

Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, memuji Melki Laka Lena yang berjuang membawa Rumah Sakit Pratama (RSP) Amfoang di Kesba, Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang, saya menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena, yang sudah kesekian kalinya berkunjung ke Kabupaten Kupang, khususnya di wilayah Amfoang,” kata Alexon Lumba.

Kehadiran anggota DPR RI Melki Laka Lena jelas Alexon, bukan hanya melihat sejauh mana peran pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat saja. Tetapi juga menunjukkan konsistensi pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat.

“Kehadiran anggota DPR RI Komisi IX merupakan bukti konkret keseriusan legislatif dalam memperhatikan sarana dan prasarana bidang kesehatan dan bidang lainnya yang ada di Kabupaten Kupang ,” jelas Alexon.

Alexon menyebutkan dengan dibangunnya RSP Amfoang masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat, tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke di RS Naibonat.

“Kehadiran RSP Amfoang ini mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai penyakit yang selama ini tidak bisa ditangani nakes di pustu maupun puskesmas, pasti sudah bisa ditangani di Rumah sakit Amfoang,” katanya.

Lebih lanjut Alexon meminta bantuan Melki Laka Lena agar calon agar bisa berjuang lagi untuk kelengkapan sarana dan prasarana di RSP Amfoang.

“Atas nama Pemkab Kupang dan masyarakat Amfoang, saya kembali meminta bantuan kepada Pak Melki. Sebab apabila RSP ini sudah dibangun, pasti masih membutuhkan sarana dan prasarana serta tenaga medis. Mulai dari tenaga perawat, bidan, dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis,” harap Alexon.

Dia menyebutkan kuota pengangkatan PPPK dan CPNS untuk Kabupaten Kupang sangat terbatas.

“Kami sudah mengusulkan kebutuhan Kabupaten Kupang melalui analisis jabatan dan analisis kebutuhan, tetapi sampai saat ini kami merasa masih kurang. Kami titipkan kepada Pak Melki, mudah-mudahan dengan pertolongan kekurangan ini bisa teratasi,” kata Alexon.

Terkait dengan anggaran pembangunan RSP Amfoang, Lumba menyebutkan semua anggaran tersebut bersumber dari dana DAK. Anggaran untuk pembangunan fisik senilai Rp 42 miliar dan anggaran untuk menunjang pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana senilai Rp 30 miliar. Dengan demikian total anggaran untuk pembangunan RSP Amfoang sebesar Rp 72 miliar.

“Saya berharap kerja keras dan kerja cerdas yang telah kita lakukan selama ini boleh tetap berjalan ke depan untuk menuntaskan berbagai masalah kesehatan yang masih dialami masyarakat di Kabupaten Kupang,” tegasnya.

“Saya juga berterima kasih kepada tokoh masyarakat dan pemilik tanah ulayat yang menyerahkan tanah untuk pembangunan RSP Amfoang. Jasa bapa mama sekalian pasti akan dikenang,” ungkap Alexon.

Dalam catatan redaksi, sudah belasan RS Pratama yang dibangun di NTT berkat perjuangan Melki Laka Lena sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI. Yang paling fenomenal adalah kehadiran Rumah Sakit Pemerintah Pusat dr. Ben Mboi di Kota Kupang.

Selain RS, Melki Laka Lena juga membawa puluhan puskesmas, pustu dan juga balai latihan kerja (BLK) di seluruh NTT.