Bantul, Gatra.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap pemerintahan Prabowo-Gibran melanjutkan pembangunan lima destinasi super prioritas yang digagas Presiden Joko Widodo.
Tak hanya melengkapi dengan sarana prasarana infrastruktur kelas dunia, pengembangan ini juga harus didukung penambahan jadwal penerbangan yang selama ini terbatas.
“Lima destinasi super prioritas harus ditingkatkan promosi dan pengembangan. Keberadaannya bisa menopang destinasi unggulan kita yaitu Bali,” kata Sandiaga di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (20/7).
Pemerintahan Presiden Jokowi telah menetapkan lima daerah sebagai destinasi super prioritas yaitu kawasan Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Sandiaga menyatakan kawasan Borobudur yang dikelola Badan Otoritas Borobudur (BOB) menyumbang terbanyak jumlah wisatawan, yaitu 5 juta wisatawan setiap tahun, disusul Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika.
“Untuk yang Likupang, diperlukan peningkatan. Harapannya semua destinasi ini dilengkapi dengan sarana prasarana infrastruktur kelas dunia seperti halnya bandara Yogyakarta International Airport (YIA),” ungkapnya.
Adapun Mandalika menjadi tempat penyelenggaraan Moto GP, sementara pengembangan ecotourism dilakukan di kawasan Labuan Bajo, dan ajang F1 Power Boot telah berlangsung dua tahun terakhir di Danau Toba.
Jika semua sarana prasarana infrastruktur ini dipenuhi oleh destinasi super prioritas, Sandiaga optimistis target 20 juta wisatawan mancanegara dalam setahun terpenuhi.
Namun saat ini penerbangan langsung ke Indonesia terbatas. Padahal dirinya mendapatkan informasi peminat wisatawan mancanegara sangat tinggi dari Istanbul, Doha, dan Dubai.
"Banyak sekali yang ingin terbang namun terkendala terbatasnya ketersediaan kursi,” jelasnya.
Untuk wisatawan domestik, Sandiaga melihat perlunya harga tiket pesawat yang lebih terjangkau. Namun langkah ini juga perlu didukungan dengan berbagai ajang kelas dunia seperti yang dilakukan di Yogyakarta melalui pameran seni ArtJog.
Sandiaga ke Bantul khususnya ke Desa Wisata Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, untuk menyerahkan penghargaan 50 Desa Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Kepada Gatra.com, Sandiaga menyatakan dirinya memberikan penghormatan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menentukan siapa Menparekraf selanjutnya.
“Itu hak prerogatif presiden dan kita menghormati dalam penentuan kabinet,” tegasnya.
Baginya, saat ini industri pariwisata Indonesia sudah bangkit dan pulih, sehingga mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Menurutnya, hal itu merupakan modal penting bagi siapapun yang akan menjadi Menparekraf karena kepemimpinannya akan didukung performa desa wisata yang sekarang menjadi lokomotif pariwisata Indonesia.