Home Regional Proyek Mini Zoo Purworejo Mangkrak, Audit BPK Temukan Ketidaksesuaian Spesifikasi

Proyek Mini Zoo Purworejo Mangkrak, Audit BPK Temukan Ketidaksesuaian Spesifikasi

Purworejo, Gatra.com - Keinginan Pemkab Purworejo, Jawa Tengah, untuk memberikan pusat hiburan dan wisata bagi warganya berupa Mini Zoo, tak diimbangi dengan proyek yang memadai. Hasilnya, proyek yang didanai APBD Purworejo Tahun Anggaran (TA) 2023 senilai kurang lebih Rp9,4 M itu pun kini harus sementara berhenti pembangunannya alias mangkrak.

Tulisan Mini Zoo berbentuk lampu neon besar di pinggir Jalan Purworejo-Magelang tepatnya di utara Kolam Renang Arta Tirta itu pun harus ditutup plastik hitam agar tidak rusak. Dilihat dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi JawaTengah yang diperoleh Gatra.com, terdapat beberapa bangunan yang speknya tidak sesuai.

Poin hasil pemeriksaan tersebut berbunyi 'Ketidaksesuaian Spesifikasi Kontrak atas Hasil Pekerjaan Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya (Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Lansekap Mini Zoo) pada Dinporapar (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata)'.

Dalam potongan hasil audit yang beredar itu, BPK merekomendasikan kepada Bupati Purworejo agar memerintahkan Kepala Dinporapar, untuk:

a. Menunjuk tenaga ahli yang independen untuk menilai kelayakan dan fungsi bangunan Mini Zoo sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang direncanakan, serta menentukan pihak yang bertanggung jawab atas pada setiap tahap pekerjaan (perencanaan pelaksanaan) atas hasil pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi kontrak; dan

b. Menginstruksikan pihak yang bertanggung jawab sesuai hasil penilaian tenaga ahli yang independen, untuk melakukan perbaikan Mini Zoo sesuai dengan rekomendasi dari tenaga ahli yang independen atau mengganti biaya atas kerugian yang ditimbulkan.

Selain itu, BPK juga memberikan audit ada ketidaksesauian spesifikasi kontrak atas hwsil pekerjaan Mini Zoo. Mengutip dari laporan audit BPK, hasil pemeriksaaan dokumen diketahui bahwa terdapat ketidaksesuaian spesifikasi pada :

a. Kantor Pengelola dan Ticketing (Gedung B)

b. Gedung Souvenir dan Kamar Mandi (Gedung)

c. Gedung Musholla (Gedung D)

d. Gedung Ruang Pakan dan Alat (Gedung E)

e. Pasangan Batu (Talud)

f. Pekerjaan U-ditch (saluran air atau drainase beton precast yang dibuat menyerupai huruf U).

g. Pekerjaan Lainnya

Menanggapi hasil audit BPK Provinsi Jawa Tengah itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, Muhamad Abdullah mengungkapkan bahwa, pihak legidlatif masih menunggu hasil audit dari Tim Ahli yang ditunjuk oleh dinas terkait.

"Kami masih menunggu hasil audit Tim Ahli Independen yang ditunjuk, yakni dari Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP). Secara pribadi dan kelembagaan, kami menyoroti banyak kejanggalan (dslwm pembangunan). Apalagi kemudian terbukti, terjad.longsor di lokasi Mini Zoo. Kami.di Komisi IV berkepentingan dengan pembangunan Mini Zoo karena komisi kami membidangi pariwisata," kata Andullah, Kamis (18/07/2024).

Abdullah menyebut, hingga saat ini DED (Detail Engineering Design) atau produk perencanaan (detail gambar kerja) yang dibuat konsultan perencana serta FS (Feasibility Study) belum pernah ditunjukkan (ada) oleh Dinas Porapar.

"Kemungkinan besar, proyek Mini Zoo tidak layak dilanjutkan. Alasannya, mengingat lahan parkir yang kurang luas serta konstruksi tanah yang labil akan sangat membahayakan," ungkap Dullah.

5694