Surabaya, Gatra.com - Tim U-19 Indonesia di bawah asuhan pelatih kepala Indra Sjafri siap memulai perjalanan mereka di turnamen ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Pertandingan pertama mereka akan berlangsung dengan melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Rabu (17/7).
Pelatih Tim U-19 Indonesia, Indra Sjafri sudah memilih skuad yang berisikan 23 pemain yang telah melewati beberapa tahap seleksi ketat.
"Ada 28 pemain yang kami bawa ke Surabaya. Ada evaluasi setiap individu pemain. Setiap pemilihan secara objektif," buka Indra saat jumpa pers jelang laga, Selasa (16/7).
Sebelumnya, dalam pemusatan latihan, Indra membawa 44 pemain dan menerapkan sistem promosi-degradasi untuk menyeleksi mereka. Akhirnya, tersaring 28 pemain untuk pemusatan latihan di Surabaya, dan terpilihlah 23 pemain untuk turnamen ini.
"Seleksi ini tidak hanya tentang pemilihan talenta di lapangan tapi juga tentang attitude pemain di luar lapangan, juga ada psikotes, kami bicara tidak orang perorang tapi secara permainan, kolektif, yang kita pilih secara objektif," ungkapnya.
Indra juga menyatakan bahwa turnamen ini akan dimanfaatkan sebagai persiapan menjelang Piala AFC U-20 pada September mendatang.
"Turnamen ini saya gunakan sebagai ajang sasaran antara untuk mengikuti Piala AFC U-20 di bulan September," tutur Indra.
Menghadapi Filipina, Indra menegaskan bahwa perubahan terjadi di semua tim peserta grup A. Oleh karena itu, mereka tidak akan meremehkan siapapun.
"Semua tim peserta grup A bagus, ada banyak perubahan, pembinaan di setiap negara. Jadi kami tidak akan menganggap remeh lawan. Kami tidak terlalu jauh mengomentari lawan, kami fokus pada tim sendiri. Tentu saja kami ingin menang," jelasnya.
Indra juga berkomitmen untuk memenuhi target yang telah ditetapkan. "Saya akan berusaha maksimal untuk memenuhi target, tetapi jangan mengharapkan saya seperti Tuhan. Saya hanya manusia yang berusaha sebaik mungkin," tegasnya.
Di sisi lain, pelatih Filipina Josep Maria Ferre mengatakan bahwa Indonesia tim yang bagus, persiapan tentu bagus. Indonesia tentu tidak ingin meraih hasil seri, akan selalu waspada di lapangan. Ia mengaku persiapan timnya hanya 3 bulan, tapi tim terus berkembang dengan baik dan sudah siap.
"Indonesia tentu ingin meraih kemenangan dan akan selalu waspada di lapangan. Meskipun persiapan kami hanya 3 bulan, tim kami terus berkembang dengan baik dan sudah siap," katanya.