Jakarta, Gatra.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merayakan Hari Bhayangkara ke-78 dengan serangkaian acara meriah. Salah satu acara yang menarik perhatian publik adalah kompetisi Stand-up Comedy Polri.
Melalui kompetisi ini, Polri berusaha menunjukkan bahwa mereka terbuka terhadap kritik dan aspirasi masyarakat. Stand-up comedy dipilih sebagai media yang menyenangkan untuk menyampaikan keresahan masyarakat terhadap kinerja Polri saat ini.
Tahun 2024 menandai penyelenggaraan ketiga dari kompetisi Stand-up Comedy Polri. Ajang ini telah menjadi salah satu kompetisi yang paling dinantikan oleh para komika di seluruh Indonesia.
Pada tahun ini, kompetisi tersebut diikuti oleh 1,000 peserta dari berbagai daerah dan latar belakang profesi. Seleksi dilakukan dalam tiga babak, baik secara daring maupun luring.
Dengan tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”, para peserta yang berhasil lolos ke babak Semifinal dan Grand Final berhasil mengangkat tema tersebut ke dalam materi komedi mereka, sekaligus menyampaikan kritik terhadap Polri dengan cara yang menghibur.
Brigjen Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, yang juga bertindak sebagai Ketua Penyelenggara, mengungkapkan bahwa ajang tersebut berlangsung meriah dan mendapat sambutan positif dari publik.
“Acara ini alhamdulillah cukup meriah, bagus. Semua kritikannya membangun, kita tindaklanjuti untuk polri ke depan yang lebih baik lebih dekat dan dicintai masyarakat,” kata Mukti di Mall Kemang Village, Jakarta.
Mukti juga menambahkan bahwa kompetisi ini akan terus diadakan setiap tahun. "Ini akan terus tiap tahunnya karena sudah ada piala bergilir, yang diberikan pak Kapolri,” kata dia.
“Tetep kita butuh kritik masyarakat yang membangun polisi, ya. Karena kita tidak anti kritik, justru kritikan itu membangun kita menjadi lebih baik,” tambahnya.
Hadiah yang ditawarkan dalam kompetisi ini sangat beragam. Delapan peserta yang berhasil lolos ke babak Grand Final masing-masing mendapatkan satu unit sepeda motor listrik. Tidak hanya peserta, para suporter dengan yel-yel terbaik juga mendapatkan hadiah.
Pada babak Grand Final, hadir Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo serta beberapa pejabat utama Polri, di antaranya Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Kadiv Humas Polri Brigjen Sandi Nugroho, dan Brigjen Mukti Juharsa.
Komika Bobby dari Stand-up Indo Ciledug berhasil mencuri perhatian dengan setiap beat yang ia sampaikan, membuatnya meraih juara pertama.
Juara kedua diraih oleh Jerry dari Stand-up Indo Jakarta Utara, sementara Andre dari Stand-up Indo Jakarta Selatan menempati posisi ketiga.