Home Regional Begini Cara Jitu Pengusaha Mebel Jepara Melejit, Meski Digempur Nilai Tukar Dolar

Begini Cara Jitu Pengusaha Mebel Jepara Melejit, Meski Digempur Nilai Tukar Dolar

Jepara, Gatra.com - Pengusaha mebel di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tak cemas digempur fluktuasi nilai tukar dolar yang kerap kali mengganggu kelancaran bisnis ekspor.

Pemilik Furncraft.id, Muhammad Haidar Zaqi Umar, mengaku memiliki strategi yang membuat bisnisnya tetap stabil dan bahkan berkembang.

"Kami sudah terbiasa menghadapi naik-turun nilai tukar. Yang penting adalah menjaga kualitas produk dan kepuasan pelanggan," ujarnya, Jumat (12/7).

Salah satu kunci keberhasilan pengusaha ini adalah kemitraannya dengan agen ekspor yang handal. Alih-alih menjalin kontrak langsung dengan pembeli di luar negeri, ia memilih bekerja sama dengan agen ekspor.

Melalui sistem ini, pembayaran dilakukan dengan metode "keluar gudang dibayar lunas" oleh agen tersebut.

"Dengan sistem ini, kami merasa lebih aman karena pembayaran sudah terjamin. Risiko gagal bayar dapat diminimalisir," jelasnya.

Permintaan untuk ekspor mebel dari Jepara juga tetap stabil. Bahkan, pengusaha ini mencatat bahwa order ekspor yang diterimanya tidak mengalami penurunan meskipun di tengah kenaikan dolar.

Hal ini menunjukkan bahwa produk mebel dari Jepara masih sangat diminati di pasar internasional.

"Order dari luar negeri masih lancar, tidak ada penurunan signifikan. Ini sangat menggembirakan," ungkapnya.

Tidak hanya fokus pada pasar ekspor, pengusaha ini juga melihat adanya peningkatan permintaan di pasar lokal.

Dalam beberapa bulan terakhir, permintaan untuk produk mebel di pasar lokal meningkat sekitar 6-7% dibandingkan bulan sebelumnya.

Ini merupakan kabar baik yang menunjukkan bahwa produk mebel Jepara semakin diminati konsumen dalam negeri.

"Permintaan lokal juga meningkat, terutama dari konsumen yang menginginkan kualitas tinggi," sebutnya.

Pengusaha mebel ini memiliki visi yang jelas dalam menjalankan bisnisnya.

Ia memilih untuk menyasar segmen pasar dengan minat terhadap kualitas tinggi, tanpa terlalu memperhatikan harga.

Strategi ini memberikan kepuasan kepada pelanggan yang mencari produk mebel berkualitas tinggi dan bersedia membayar lebih untuk mendapatkan barang yang sesuai dengan keinginan mereka.

"Kami selalu prioritaskan kualitas, karena itu yang membuat pelanggan puas," tegasnya.

Selain itu, pengusaha ini juga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk melakukan custom furniture.

Konsumen bisa memesan mebel sesuai dengan keinginan mereka, baik dari segi desain maupun spesifikasi lainnya.

Hal ini tentunya menjadi nilai tambah yang membuat produk mebel dari Jepara semakin diminati.

"Kami terbuka untuk custom order, sehingga pelanggan bisa mendapatkan mebel yang sesuai dengan kebutuhan mereka," terangnya.

Segmen pasar yang disasar pengusaha ini juga konsumen kelas menengah ke atas.

Konsumen di segmen ini cenderung tidak terpengaruh oleh kenaikan harga, sehingga permintaan terhadap produk mebel tetap tinggi.

Pengusaha ini melihat potensi besar dari segmen ini dan fokus untuk memenuhinya dengan produk-produk berkualitas tinggi.

"Konsumen menengah ke atas tetap stabil dalam permintaan, mereka mencari kualitas bukan hanya harga," pungkasnya.

36