Jakarta, Gatra.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren yang positif. Hal ini tercermin dalam nilai Penawaran Umum yang tercatat sebesar Rp120 triliun dengan 25 emiten baru per 28 Juni 2024.

“Nilai penawaran umum sebesar Rp120 triliun dengan 25 emiten baru,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers hasil RDK Bulanan, Senin (8/7).

OJK mencatat, nilai penggalangan dana dari 79 calon emiten yang antre IPO sebesar Rp11,08 triliun. Selanjutnya, untuk penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak 7 penawaran dengan nilai sebesar Rp3,88 triliun.

Kemudian, untuk efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) tercatat sebanyak 7 penawaran dengan nilai yang tercatat sebesar Rp7,76 triliun. Lalu, untuk PUB EBUS Tahap I, II, dan seterusnya tercatat sebanyak 10 penawaran dengan nilai sebesar Rp7,30 triliun.

Dengan demikian, potensi himpunan dana di pasar modal mencapai Rp30,02 triliun. Namun, target penawaran umum yang ditetapkan OJK pada 2024 sebesar Rp200 triliun.