Jakarta, Gatra.com - Dua orang wanita muda, Santi Tan dan Sansan. mendirikan brand parfum lokal Saff & Co pada tahun 2020 saat mereka masih berusia 23 tahun, di tengah pandemi Covid-19.
Santi Tan dan Sansan melihat celah peluang untuk mengembangkan parfum lokal di saat brand lokal lainnya masih berfokus pada produk make-up dan skincare.
"Tahun 2020 adalah waktu yang paling tepat untuk memulai bisnis lokal fragrance. Jika kita terlambat satu tahun saja, mungkin akan tenggelam di antara brand-brand baru. Makanya aku langsung mengajak partnerku untuk bergabung dan memulai produksi skala kecil sekitar 500 pieces, yang akhirnya kita luncurkan secara eksklusif di Shopee," ujar Santi Tan.
Keputusan ini terbukti tepat karena hingga tahun keempat, Saff & Co telah memiliki beragam varian parfum berkualitas tinggi yang disukai masyarakat Indonesia," tambah Santi.
Salah satu produk andalannya, SOTB, yang diluncurkan sejak Agustus 2022, telah terjual hampir ratusan ribu pieces di Shopee. Saff & Co berhasil meraup omzet hingga miliaran rupiah, dengan peningkatan omzet sebanyak 112% pada pertengahan tahun 2024 dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
"Banyak program dan fitur promosi online di Shopee yang kami manfaatkan untuk strategi pemasaran. Hampir semua program dan fitur Shopee kami gunakan, seperti kampanye Flash Sale, promo harga coret, dan voucher toko." ujarnya.
"Menurut kami, mengikuti kampanye promosi ini merupakan bentuk investasi bisnis untuk menarik lebih banyak pembeli. Selain itu, fitur interaktif seperti Shopee Live juga membantu membuat pembeli lebih tertarik dengan produk kami," tambah Santi.
Lebih lanjut, Santi mengungkapkan parfum favorit masyarakat Indonesia. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Saff & Co, masyarakat Indonesia umumnya tidak menyukai aroma manis berlebihan yang khas dari parfum Amerika Serikat.
Saff & Co bekerja sama dengan perfumer internasional dari Singapura, Dubai, dan Paris untuk melakukan penelitian dan meracik parfum khusus untuk pasar Indonesia.
"Selera parfum masyarakat Indonesia condong ke campuran antara gaya Barat dan Arab. Karakteristik wangi yang modern, namun dilayer dengan sentuhan amber, musk, dan oud yang dimodifikasi, dipadukan dengan bumbu lain seperti saffron, sehingga mudah diterima masyarakat Indonesia dan dapat digunakan sehari-hari," jelas Santi.
Hingga tahun 2024, Saff & Co telah melahirkan 16 produk signature dan siap bersaing di pasar internasional. Keberhasilan Saff & Co menunjukkan pentingnya kolaborasi antara brand lokal dan platform e-commerce. Dengan dukungan teknologi, Saff & Co terus berinovasi dan menghadirkan rangkaian produk terbaik bagi konsumen Indonesia.