Home Nasional Silmy Karim Pastikan Layanan Imigrasi Telah Pulih Sepenuhnya

Silmy Karim Pastikan Layanan Imigrasi Telah Pulih Sepenuhnya

Jakarta, Gatra.com - Sistem layanan Imigrasi yang mencakup perlintasan, visa, izin tinggal, dan paspor telah beroperasi normal kembali.

Pemulihan sistem perlintasan dimulai sejak Sabtu malam (22/6), diikuti oleh normalisasi aplikasi visa dan izin tinggal pada Ahad (23/6). Aplikasi M-Paspor dan Cekal Online juga sudah berfungsi kembali pada hari yang sama, dan sistem penerbitan paspor telah sepenuhnya pulih Jumat (28/6) hari ini.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menyatakan bahwa gangguan di Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Kominfo pada Kamis pekan lalu memicu serangkaian langkah penanganan cepat.

“Sejak gangguan di PDN (Pusat Data Nasional) Kementerian Kominfo terjadi pada Kamis pekan lalu, kami melakukan langkah-langkah penanganan, dimulai dari mengeluarkan kebijakan yang responsif dan adaptif untuk menangani dampak serangan siber tersebut,” ungkap Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, Jumat (28/6).

Tindakan awal yang dilakukan termasuk penggunaan pemeriksaan manual di tempat perlintasan imigrasi (TPI) di bandara dan pelabuhan. Meskipun terdapat kendala sistem, data perlintasan tetap terdokumentasi dengan baik.

“Pengambilan keputusan pemindahan data center dilakukan setelah 12 jam sejak gangguan teknis di pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo terjadi. Kami mengamati perkembangan recovery PDN yang tidak menunjukan hal positif di hari pertama gangguan." jelasnya.

"Untuk menangani kendala sistem, langkah awal yang dilakukan oleh Tim IT Ditjen Imigrasi yaitu memastikan status database Imigrasi di PDN. Selanjutnya tim menyusun Application Recovery Plan, membentuk Satgas Pemulihan Layanan Imigrasi dan melakukan inventarisasi kebutuhan teknis,” tambahnya.

Proses pemindahan dan integrasi data back-up ke data center baru dimulai pada Kamis sore (20/6). Pada Jumat (21/6), pemulihan sistem mulai menunjukkan hasil positif. Layanan seperti Cekal Online, Interpol, Aplikasi Perlintasan Keimigrasian, dan Autogate dipulihkan terlebih dahulu. Setelah stabil, pemulihan dilanjutkan ke layanan visa, izin tinggal, dan paspor.

Pemulihan signifikan terjadi sejak Kamis (27/6), dengan 60% titik layanan keimigrasian di Indonesia dan luar negeri sudah pulih. Pada Jumat (28/6), sistem pulih sepenuhnya.

“Tim IT Ditjen Imigrasi bekerja 24 jam untuk mengurai kendala sistem layanan Imigrasi. Ketika kita mendapat info berangsur pulihnya sistem aplikasi, petugas di bagian visa dan paspor masuk kerja pada hari libur (Sabtu-Minggu) untuk dapat melayani proses penerbitan visa dan paspor yang sempat terhambat,” tuturnya.

Selama gangguan PDN, kantor imigrasi di seluruh Indonesia tetap melayani pemohon paspor. Namun, penerbitan paspor membutuhkan waktu lebih lama.

Sekitar 60.000 paspor yang tertunda selama tiga hari gangguan sudah mulai diterbitkan kembali. Pemohon yang sudah melakukan wawancara dan foto di akhir pekan lalu diprioritaskan untuk mendapatkan paspor dalam pekan ini.

Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian yang terdampak serangan siber mengakomodasi 431 titik layanan imigrasi di seluruh Indonesia dan perwakilan RI di luar negeri. Sistem ini terintegrasi dengan 22 kementerian/lembaga terkait.

"Atas kejadian ini ada hikmah yang kami dapat, kami lebih bisa memahami dampak nyata dari serangan siber dan cara penanggulangannya, dibutuhkan keputusan yang cepat dalam menghadapi gangguan kesisteman yang disebabkan oleh serangan siber dan kita tentu akan menyiapkan langkah-langkah penanganan yang lebih baik,” pungkasnya

291