Jakarta, Gatra.com – PT Adhi Persada Properti menjelang semester II tahun 2024, melakukan inovasi produk dengan mengembangkan Aparthouse. Anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) ini melakukan gebrakan baru untuk pertama kalinya mengembangkan Aparthouse, proyek hunian yang menggabungkan apartemen dengan rumah tapak. Kali ini, proyek yang dikembangkan adalah Andava Aparthouse di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT KVP Aparthouse Propertindo.
Direktur Pemasaran dan Produksi APP, Indra Syahruzza mengatakan, upaya APP kali ini merupakan sebuah inovasi baru, yang membangkitkan optimisme perusahaan untuk tetap menawarkan produk unggulan di tengah situasi pasar properti yang masih sulit dan belum stabil.
“Aparthouse merupakan inovasi spektakuler yang dilakukan APP bersama PT KVP Aparthouse Propertindo, yang selama ini kami banyak mengembangkan hunian apartemen,” kata Indra. Dirinya menambahkan, pengembangan Andava Aparthouse di Pejaten ini sejalan dengan program keberlanjutan Adhi Persada Properti.
“Di antaranya pengembangan aset APP yang belum maksimal terutama untuk mengembangkan landed house, dan pengembangan bisnis serta revenue stream baru sehingga kinerja perusahan menjadi lebih baik dan tumbuh ke depannya,” ucapnya.
Indra menyebut, ke depan pihaknya akan terus melakukan berbagai inovasi produk, yang tentunya sejalan dengan permintaan pasar yang terus berkembang dan berubah. “Kami optimis, hasil inovasi produk APP ini akan diserap pasar dalam waktu mendatang. Pengalaman APP sebagai pengembang tentunya menjadi modal besar dalam kami terus mengembangkan hunian yang dibutuhkan masyarakat,” kata Indra.
Direktur Utama PT KVP Aparthouse Propertindo, Hendry Oktavianus, menyatakan, Andava Aparthouse yang dikembangkan dalam KSO APP dengan KVP Aparthouse Propertindo menelan investasi sebesar Rp750 milliar, dan tahap pertama investasinya sebesar Rp180 milliar. “Dibangun di atas lahan seluas 2,1 ha, proyek ini akan dikembangkan dalam beberapa tahap,” ujar Hendry.
Sementara itu, Managing Director PT KVP APP Aparthouse, Novie Imelly menjelaskan, Aparthouse merupakan preferensi rumah untuk generasi milenial yang sangat mendukung kebutuhan dan aspirasi mereka. “Harga Andava Aparthouse saat ini ditawarkan mulai dari Rp1,9 miliar. Dengan lokasinya yang strategis, harga itu sangat reasonable sesuai dengan kualitas premium yang ditawarkan,” tutur Novie.
Terkait pasar rumah tapak (Landed House), beberapa waktu lalu konsultan property Jines Lang Lasalle (JLL) menyatakan, permintaan rumah tapak di Indonesia terutama pada sektor menengah ke bawah menunjukkan trend positif. Permintaan rumah tapak dengan harga di bawah Rp2 miliar menjadi yang paling laris.
Sementara itu, data tentang pasar property di Jabodetabek pada Kuartal IV 2023 yang dirilis Cushman & Wakefield Indonesia menyebutkan, permintaan rumah tapak paling tinggi datang dari masyarakat kelas menengah, dengan menyumbang sekitar 33,8% dari total permintaan sampai semester II 2023. Rumah tapak juga masih dicari masyarakat segmen atas di mana 26,5% dari total unit yang terjual selama semester II 2023 berasal dari segmen ini.