Pamekasan, Gatra.com - Madura United FC masih terus menghadapi tantangan di bursa transfer BRI Liga 1 2024/25 dengan keluarnya sejumlah pemain penting. Kali ini, giliran Fachruddin Aryanto yang resmi berpamitan.
Fachruddin Aryanto, yang dikenal sebagai kapten tim karena jiwa kepemimpinannya, meninggalkan Madura United. Kepemimpinannya di lapangan menjadi panutan bagi pemain lain, terutama pemain junior. Selain menjadi pemain inti di lini pertahanan, Fachruddin juga sering dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional.
"Tetaplah menjadi panutan untuk semua, Capt. Sampai jumpa dan terima kasih untuk dedikasinya selama membela tim Laskar Sapeh Kerrab," kata Direktur Utama PT PBMB selaku pengelola Madura United, Annisa Zhafarina.
Fachruddin Aryanto bergabung dengan Madura United sejak musim 2017. Pada awal musim 2019, ia sempat dipinjamkan ke Persija Jakarta sebelum kembali ke Madura United pada paruh kedua musim yang sama. Kebersamaannya dengan tim ini menghasilkan banyak kenangan, termasuk pencapaian sebagai runner-up di Championship Series BRI Liga 1 2023/24.
“Dia pamit kepada manajemen dan dengan berat hati meninggalkan tim ini. Sebab ia juga harus melanjutkan karier dan mencari tantangan baru untuk ke depannya,” sambung Annisa.
Keputusan Fachruddin untuk meninggalkan tim menciptakan dilema bagi Madura United. Meskipun manajemen harus menghargai keputusan tersebut, hal ini tetap dilakukan dengan hati yang berat. Dengan keluarnya Fachruddin Aryanto, total sudah 17 pemain yang mengakhiri kontrak dan kerja sama dengan tim berjuluk Sape Kerrab ini.
“Kami harus menghargai keputusannya, walaupun dengan berat hati. Sebab ia sudah menjadi kapten untuk kita semua,” tegas Annisa.