Solo, Gatra.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo, Ferry S Indrianto, mendorong lahirnya wirausahawan baru, kususnya dari kalangan anak muda, untuk mewarnai dunia niaga di Kota Solo.
Hal ini bertujuan agar pertumbuhan ekonomi di Kota Solo terus berlanjut dalam jangka panjang. "Saat ini tantangan ke depan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi terus berlanjut. Kami mendorong terus munculnya wirausaha baru di Kota Solo, khususnya gen Z dan milenial," kata Ferry, Kamis (27/6).
Dengan menumbuhkan iklim usaha, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Solo juga bisa meningkat. Bukan hanya melalui pembangunan infrastruktur, Kota Solo juga perlu lebih ramah terhadap investasi untuk mendorong pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan dan inklusif.
"Apalagi 17 titik pembangunan prioritas Kota Solo juga sudah mulai terlihat hasilnya. Wisatawan juga sudah berkembang pesat. Naik dua kali lipat di tahun 2023 mencapai 5,5 juta, dibandingkan 2,5 juta pada 2022," jelasnya.
Adapun peneliti Universitas Sebelas Maret (UNS) Malik Cahyadin menilai, Kota Solo perlu pemerataan ke wilayah sekitar. Hal ini bertujuan supaya tidak menimbulkan masalah ke depannya.
"Istilahnya perlu rembesan ke daerah lain. Kalau tidak, bisa menjadi masalah karena kapasitas di Solo yang semakin penuh. Seperti halnya persoalan macet, polusi udara, dan sebagainya," ujarnya.
Menurutnya, konsep algomerasi yang diusulkan Kadin Solo perlu segera ditawarkan. Kadin Solo bisa menjembatani komunikasi pemangku daerah di tujuh wilayah di sekitar Solo.
"Sehingga bisa diselaraskan untuk realisasi aglomerasi tersebut," tegasnya.