Jakarta, Gatra.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi tak mau banyak bicara soal adanya isu yang menyebut dirinya masuk dalam bursa calon gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Luthfi mengatakan hal itu merupakan aspirasi masyarakat. Sedangkan, ia menegaskan bahwa dirinya masih berdinas di Polri.
"Kalau memang itu aspirasi masyarakat yang masyarakat menilai. Tapi selama ini saya masih dinas ya kita melaksanakan kegiatan dinas ya," kata Ahmad Luthfi di The Tribrata, Jakarta, Senin (24/6).
Kapolda Jateng ini juga mengaku belum ada komunikasi apa pun ke partai politik soal hal tersebut. Menurut dia, jika memang nantinya ia maju diusung menjadi Cagub Jateng maka akan berhenti dari jabatannya.
"Ya jelas dong (akan lepas jabatan kalau diusung). Nanti lihat situasi," tutur dia.
Diketahui, sosok Luthfi yang pernah menjadi Wakapolresta dan Kapolresta Surakarta (2011-2015) tengah menjadi perhatian publik akhir-akhir ini.
Hal itu bermula dari banyaknya spanduk dan poster bergambar wajah Ahmad Luthfi yang menunjukkan dirinya bakal maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024, utamanya sejak bulan Ramadhan lampau.
Spanduk dan poster bernada Ahmad Luthfi akan nyagub dapat ditemui di berbagai kabupaten/kota di Jateng, seperti Semarang, Solo, dan Magelang.
Di sisi lain, Partai Amanat Nasional (PAN) juga sudah menyatakan kesiapannya mengusung jenderal bintang dua tersebut sebagai calon Gubernur Jateng
Tak hanya PAN, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, partainya memprioritaskan Irjen Ahmad Luthfi untuk maju sebagai calon di Pilkada Jateng 2024.
Doli menyebut pembicaraan untuk mengusung Luthfi ini sudah dilakukan bersama partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Pembicaraan di tingkat pimpinan parpol KIM muncul Pak Luthfi. Pak Luthfi kami masukkan sebagai prioritas pertama untuk kami monitor namanya," ujar Doli, Kamis (20/6)
Doli mengatakan, pengusungan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng sudah sampai ke pembicaraan tingkat ketum parpol KIM.