Semarang, Gatra.com - Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah fokus pada sejumlah isu penting pada momentum milad ke-107.
Ketua PWA Jateng Dr Eny Winaryati MPd mengungkapkan, isu yang diangkat tersebut meliputi kemanusiaan hingga upaya memperkokoh dakwah.
“Ada banyak makna yang bisa diurai dari kedua aspek tersebut. Dakwah dan kemanusiaan ini bisa mencakup pengentasan kemiskinan hingga upaya peningkatan pendidikan,” ujar Eny seusai acara milad ke-107 Aisyiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Minggu (23/6).
Baca Juga: PP Muhammadiyah Ajak Dewan Dakwah Rancang Agenda Strategis Bersama
Selain terkait upaya pengentasan kemiskinan, PW Aisyiyah Jateng juga menaruh perhatian pada bidang pendidikan. Sektor ini dinilai perlu upaya peningkatan, khususnya dalam hal pengelolaan. Sisi lain, juga diperlukan langkah dan upaya serius untuk meningkatkan literasi membaca.
“Termasuk soal dampak peperangan yang bisa membuat ketakutan anak dan kaum perempuan atau ibu. Sehingga tema itu ke depan akan kami susun dalam beberapa program,” sebutnya.
Pada momentum milad ini, pihaknya mengadakan beberapa kegiatan, yang diselenggarakan oleh masing-masing majelis dan lembaga. Kegiatan melibatkan seluruh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Adapun kegiatan yang dilombakan meliputi seni, budaya, pendidikan, ekonomi, kesejahteraan sosial, kajian, pendidikan hingga berkenaan dengan kader dan kebencanaan.
"Hari ini pemberian hadiahnya, kegiatan ini juga melibatkan banyak komponen. Seperti misalnya bazar yang diikuti oleh PD Asiyiyah se-Jawa Tengah, termasuk lembaga keuangan maupun amal usaha yang kami miliki," sebutnya.
Sementara itu, ketua panitia acara Dr Ida Zahara Adibah MSI nenambahkan, melalui momen ini, pihaknya ingin memberikan syiar sekaligus mempererat tali silaturahmi.
"Kami juga mengadakan kerja sama untuk bisa menjalin sinergi dengan berbagai perguruan tinggi. Ini wujud saling mendukung, sebab perserikatan Aisyiyah tidak bisa berkembang sendiri tanpa dukungan dari amal usaha, begitu juga sebaliknya," jelasnya.
