Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 2.301 unit mobil listrik BYD mendarat di Indonesia sejak 3 Juni 2024 dalam tiga kunjungan kapal pengangkut. Ribuan mobil itu ditangani PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC), anak usaha Pelindo. IPCC menangani impor CBU empat model BYD yang akan dipasarkan di Indonesia yaitu BYD Seal, Atto3, Dolphin dan Yangwang U8. BYD sendiri sedang menyiapkan pabrik di Subang, Jawa Barat yang direncanakan memiliki kapasitas produksi 150.000 unit pertahun.
Kedatangan ribuan unit jadi kabar gembira bagi ribuan calon pemilik BYD yang sudah menunggu sejak awal tahun. Saat ini, proses persiapan serah terima sedang berlangsung untuk diberikan kepada konsumen dari berbagai dealer resmi BYD.
"Kami sangat senang dapat mengumumkan bahwa unit-unit mobil listrik BYD telah tiba di Indonesia dan siap untuk diserahterimakan kepada para konsumen kami. Sebagai langkah awal dalam merubah gaya hidup masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan dengan teknologi elektrifikasi BYD," ujar Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia lewat siaran pers.
Dalam proses distribusi dan logistik, BYD menghadapi berbagai kondisi terkait dengan penggunaan jalur komitmen investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia. Sehingga langkah langkah bisnis yang diambil oleh BYD ini juga melibatkan berbagai pihak dan mitra lokal yang telah bekerjasama dengan BYD untuk memastikan kelancaran pengiriman dan berujung pada kepuasan pelanggan.