Jakarta, Gatra.com – Marliah, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Bukit Raya, Kalimantan Tengah, kini menjadi sorotan karena usahanya yang berkembang pesat berkat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan IKN telah membawa dampak positif yang signifikan bagi banyak ibu rumah tangga, termasuk Marliah dan keluarganya.
Sebelum adanya proyek pembangunan IKN, Marliah mengaku tidak memiliki penghasilan tetap. Namun, melihat peluang dari keberadaan para pekerja proyek, ia memutuskan untuk membuka usaha laundry di rumahnya.
Dengan peralatan seadanya yang tersedia, ia memulai usaha ini, yang kini terbukti mampu meningkatkan perekonomian keluarganya. "Dengan adanya proyek pembangunan IKN, saya bisa membuka usaha laundry di rumah. Ini sangat membantu perekonomian keluarga kami," ujar Marliah dalam keterangan yang diterima, Jumat (21/6).
Peran perempuan dalam mendukung pembangunan IKN di Desa Bukit Raya disebutnya cukup signifikan. Mayoritas dari mereka, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga, telah mengambil langkah proaktif dengan membuka usaha catering dan laundry. Usaha-usaha ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja proyek, tetapi juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga mereka.
Di samping itu, banyak dari perempuan di desa ini yang aktif dalam menciptakan kerajinan tangan, seperti tas dan produk khas Kalimantan Timur. Kerajinan tangan ini tidak hanya menjadi oleh-oleh bagi warga pendatang yang berkunjung ke proyek pembangunan IKN, tetapi juga mempromosikan warisan budaya lokal serta kreativitas perempuan dalam komunitas mereka. "Kami juga membuat kerajinan tangan untuk memperkenalkan budaya Kalimantan Timur kepada para pendatang," ucap Marliah.
Dengan usaha catering, mereka membantu menyediakan makanan bagi para pekerja proyek, sementara usaha laundry mereka memastikan kebutuhan pakaian bersih para pekerja tetap terpenuhi. Di sisi lain, kreativitas perempuan di Desa Bukit Raya tercermin dalam kerajinan tangan yang menggambarkan budaya dan keindahan Kalimantan Timur, sekaligus menjadi sarana promosi warisan lokal kepada para pendatang.
Peran perempuan di Desa Bukit Raya tidak hanya sebagai penunjang ekonomi keluarga mereka, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal yang berkontribusi dalam mendukung proyek pembangunan IKN. Usaha-usaha ini tidak hanya mendukung pembangunan IKN, tetapi juga memperkaya keragaman budaya dan ekonomi lokal secara keseluruhan. “Kami sangat bangga bisa berkontribusi dalam pembangunan IKN dan memperkenalkan budaya lokal," tambah Marliah.
