Jakarta, Gatra.com – Yayasan Matsushita Gobel (YMG), bagian dari Gobel Group yang memberi jasa kepada masyarakat di bidang pelatihan teknikal, manufaktur, manajemen, on-the-job training disiplin dan etika kerja, serta bahasa asing, melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Gobel yang terdaftar di Kantor Kementerian Agama Jakarta Timur, tahun ini memberangkatkan 15 orang karyawan Gobel Group untuk menunaikan ibadah haji.

Inisiatif ini merupakan implementasi dari filosofi “Make people before product” yang dicetuskan pendiri Gobel Group, almarhum Thayeb Mohammad Gobel untuk membentuk karakter karyawan perusahaan. Lebih lanjut, Gobel Group pada kesempatan Hari Raya Idul Adha tahun ini juga menyalurkan 68 ekor sapi dan 22 ekor kambing ke beberapa daerah tempat unit bisnis Gobel Group beroperasi.

President Director & Group CEO PT Gobel International, Hiramsyah S. Thaib menyatakan, dalam menyemarakkan perayaan Iduladha 1445 H, Gobel Group melalui Yayasan Matsushita Gobel senantiasa memperkuat komitmen perusahaan dalam mewujudkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat di setiap daerah unit perusahaan beroperasi.

“Penyaluran hewan kurban yang rutin kami lakukan setiap tahunnya semoga dapat memupuk solidaritas masyarakat sekitar dalam mendukung setiap aktivitas perusahaan Gobel untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa melalui berbagai produk dan jasa yang kami tawarkan,” ujar Hiramsyah S. Thaib.

Sebagai contoh, penyaluran 9 sapi di Gorontalo Utara yang dilakukan melalui salah satu anak perusahaan Gobel Group, PT Anggrek Gorontalo Internasional Terminal (AGIT) selaku pengelola resmi Pelabuhan Anggrek dengan skema pendanaan kreatif non APBN melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Penyaluran hewan kurban diberikan kepada masyarakat sekitar Pelabuhan Anggrek termasuk Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang berada di pelabuhan.

Selain penyaluran hewan kurban, Gobel Group turut memfasilitasi karyawan yang ingin menunaikan ibadah haji. Setiap tahunnya, 12 hingga 15 karyawan diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji atau umroh. Program ini tidak hanya merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi, namun dirancang khusus untuk membentuk karakter dan membina karyawan menjadi individu yang bermoral dan berpengetahuan melalui perjalanan spiritual.

Salah satu karyawan yang diberangkatkan adalah Djarot, yang berprofesi sebagai teknisi servis di Panasonic Gobel Service Center by PT Gobel Dharma Nusantara. Kesempatan pemberangkatan haji ini diberikan oleh Gobel Group kepada semua karyawan yang memenuhi kriteria untuk mengikuti tes. Djarot sendiri tidak langsung lolos seleksi, perlu mengikuti tes sekitar 3 hingga 4 kali seleksi sebelum akhirnya lolos pada 2009 dan berangkat haji pada tahun 2016.

“Kami karyawan yang terdiri dari berbagai unit perusahaan di bawah Gobel Group mengapresiasi inisiatif perusahaan dalam memberikan apresiasi terhadap dedikasi karyawan melalui program ini. Program semacam ini juga diberikan kepada pemeluk agama non Islam untuk berziarah ke tanah sucinya masing-masing. Inisiatif seperti ini merupakan dorongan bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Djarot.

Chairman dan Shareholder Gobel Group, Rachmat Gobel menyatakan, dengan kegiatan tersebut, Gobel Group berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dan manfaat nyata bagi masyarakat. Gobel Group selalu mengedepankan prinsip “memanusiakan manusia” dan meyakini dengan program tersebut, karyawan akan lebih peduli dan terdorong meningkatkan rasa tanggung jawab sosial mereka.

Ia meyakini jika perusahaan berhasil membangun manusia menjadi pribadi yang baik, maka kontribusi yang dihasilkan kepada masyarakat juga akan berkualitas. “Pada akhirnya, langkah ini diharapkan tidak hanya membawa keberkahan bagi masyarakat, tetapi juga mendatangkan kesuksesan yang berkelanjutan bagi seluruh pekerja yang terdapat 18.000 individu di seluruh negeri. Kami yakin bahwa kepedulian sosial dan tanggung jawab perusahaan adalah kunci utama dalam mencapai keberhasilan bersama,” ujar Rachmat Gobel.