Pati, Gatra.com - Tiga orang anak buah bos rental asal Jakarta yang mengalami luka-luka dalam tragedi kemanusiaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, akhirnya diperkenankan pulang setelah dirawat di rumah sakit.

Ketiga korban selamat itu adalah SH (28) warga Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Barat. Kemudian KB (54) warga Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Terakhir ialah AS (37) warga Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Mereka sebelumnya dirawat di RSUD Kayen untuk kemudian dirujuk ke RSUD RAA Soewondo Pati. Di rumah sakit itu, korban luka dirawat intensif tenaga kesehatan (Nakes) hingga sembuh dan diperbolehkan pulang, Kamis (13/6).

Sementara bos rental berinisial BH (52) meninggal dunia tak lama setelah menjalani perawatan di RSUD Kayen, atau malam usai insiden di Sumbersoko, Kamis (6/6). Almarhum telah dikebumikan di Karawang, Jawa Barat.

"Untuk korban luka tiga orang, semuanya sudah pulang per Kamis kemarin (13/6). Semunya dijemput keluarga," kata Plt Direktur RSUD RAA Soewondo, dr Hartotok, saat ditemui di kantornya, Jumat (14/6).

Masing-masing korban yang menjalani perawatan di RSUD RAA Soewondo Pati memiliki kondisi yang berbeda akibat serangan fisik yang diderita. Korban AS dan SH bahkan harus menjalani operasi pasca-insiden. Sementara korban KB menderita cidera di kepala.

"Dua orang operasi, satu di tulang kering dan satunya lagi di jari kaki. Enggak ada yang gegar otak. Satu cidera ringan kepala. Ada yang patah tulang sehingga dioperasi," jelasnya.

dr Hartotok mengungkapkan, ketiga anak buah bos rental dipastikan sudah sembuh. Meski masih perlu untuk menjalani rawat jalan di daerah masing-masing korban.

Uniknya, untuk biaya selama menjalani perawatan medis di rumah sakit, dr Hartotok membeberkan, telah diurus oleh Polresta Pati. Begitupun ketika pulang, selain dijemput pihak keluarga dan pengusaha rental mobil, juga mendapatkan pengawalan dari personel polisi. "Untuk biaya perawatan dari Polresta Pati semua," ucapnya.