Jakarta, Gatra.com- Staf Seketaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi mendatangi gedung Bareskrim Mabes Polri, Kamis (13/6).

Diketahui, seharusnya hari ini ada jadwal pemanggilan pemeriksaan Kusnadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun Kusnadi berhalangan hadir dan meminta jadwal ulang pemanggilan.

Kuasa hukum Kusnadi, Petrus Selestinus mengatakan kliennya masih trauma dengan insiden penggeledahan pada saat pemeriksaan Hasto di gedung KPK, Senin (10/6).

“Pertama karena dia masih trauma dengan peristiwa tanggal 10 kmren ya,” kata Petrus di Gedung Mabes Polri Kamis (13/6).

Menurut Petrus, sebagai rakyat kecil Kusnadi merasa tidak nyaman saat bekerja di institusi besar PDIP dan anak buah seorang Sekjen partai besar tetapi mendapat perlakuan yang sangat tidak menyenangkan.

"Ya dia trauma dia di intimidasi diperlakukan sewenang-wenang terlebih prosedur penyitaan prosedur penggeledehan dan hal2 lain yang bersyarat harus menjujung tinggi hak asasi manusia dalam peroses perkara itu tidak di terapkan oleh KPK," ucapnya.

Selain trauma kata petrus, Kusnadi mengaku masih mengupayakan mencari perlindungan hukum. “Yang kedua dia masih juga mencari upaya hukum minta perlindungan hukum seperti kemaren sudah ke Komnas HAM hari ini sudah di bareskrim selain melapor dia juga minta perlindungan hukum,” katanya.

Petrus pun menyesalkan pemanggilan penyidik KPK yang dinilai mendadak yang dikirim baru tadi malam.

“Nah pertama panggilan itu baru tadi malem sampai, sebagai penyidik profesional di KPK kita sering sesalkan dalam banyak hal panggilan itu datangnya mendadak padahal KUHAP mensyaratkan harus 3 hari paling kurang ya harus 3 hari, tetapi ini baru tadi malem untuk hari ini,” kata Petrus.

Sementara itu, Kusnadi juga mengaku siap diperiksa oleh KPK apabila memang ada panggilan susulan.

Sebelumnya, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan Kusnadi dan hendak dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR periode 2019 sampai 2024 dengan tersangka Harun Masiku (HM) yang kini sedang buron.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kaveling 4, atas nama Kusnadi,” kata anggota tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Kamis (13/6).

KPK belum belum membeberkan detail materi yang hendak didalami KPK lewat pemeriksaan saksi tersebut. KPK akan menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut ketika saksi hadir dan agenda permintaan keterangan telah rampung.

Untuk kasus ini, KPK sebelumnya sudah memeriksa Hasto sebagai saksi, Senin (10/6). Hasto menyampaikan pemeriksaan dirinya oleh tim penyidik KPK belum menyentuh pokok perkara. Meski begitu, dia membeberkan soal adanya HP yang disita saat momen pemeriksaan kali ini.