Jakarta, Gatra.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren yang positif. Hal ini tercermin dalam nilai Penawaran Umum yang tercatat sebesar Rp86,92 triliun dengan 18 emiten baru.
“Tercatat nilai Penawaran Umum sebesar Rp86,92 triliun dengan 18 emiten baru,” jelas Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers hasil RDK Bulanan, Senin (10/6).
Sementara itu, kata Inarno masih terdapat 141 pipeline Penawaran Umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp56,92 triliun.
Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UKM, sejak pemberlakuan ketentuan SCF hingga Mei 2024 telah terdapat 17 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 546 Penerbit, 174.873 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp1,13 triliun.
Lebih rinci, nilai penggalangan dana dari 81 calon emiten yang antre IPO sebesar Rp11,85 triliun. Selanjutnya, untuk penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak 12 penawaran dengan nilai sebesar Rp6,04 triliun.
Kemudian, untuk efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) tercatat sebanyak 10 penawaran dengan nilai yang tercatat sebesar Rp10,06 triliun. Lalu, untuk PUB EBUS Tahap I, II, dan seterusnya tercatat sebanyak 38 penawaran dengan nilai sebesar Rp28,97 triliun.
Dengan demikian, potensi himpunan dana di pasar modal mencapai Rp56,92 triliun. Namun, target penawaran umum yang ditetapkan OJK pada 2024 sebesar Rp200 triliun.