Solo, Gatra.com - Nama Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Ferry Septha Indrianto, masuk dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo. Ferry disebut di beberapa survei sebagai salah satu kandidat potensial.
Anggota Dewan Penasihat Kadin Solo, Abdullah Suwarno, menyatakan, Kadin akan mendukung penuh jika parpol meminang anggota Kadin Solo untuk maju di Pilkada 2024.Namun ia justru akan melarang jika pihak Kadin mendorong anggotanya berlaga di pilkada.
”Sebab Kadin ini bukan organisasi politik. Jadi kalau ada kader yang didorong untuk maju, kami sangat mendukung, asalkan bukan Kadin yang mengajukan. Kalau dari Kadin yang mendorong-dorong, pasti saya larang,” ujarnya, Minggu (9/6).
Ia menyatakan dari segi manajemen, pengalaman kerja, dan pengalaman organisasi, semua kader Kadin Solo mumpuni. ”Tidak hanya untuk Mas Ferry, tapi siapapun kader Kadin kalau diminta, kami pasti siap (mendukung di pilkada),” kata pengusaha senior tersebut.
Ia juga mengapresiasi kinerja Kadin Solo selama dipimpin oleh Ferry Septha. Menurutnya, Ferry punya sejumlah terobosan seperti mencanangkan konsep aglomerasi wilayah Solo Raya untuk gelaran ekonomi Solo Great Sale.
Abdullah menilai konsep aglomerasi ini memang sudah diterapkan selama. Namun jika dikembangkan lebih jauh menurut dia pola itu akan membuka lebih banyak peluang ekonomi.
”Pengusaha-pengusaha secara tidak sadar sudah mengombinasi pasarnya, bukan hanya di Solo tapi sampai di Solo Raya. Contoh lain, Pasar Legi itu pasar induk yang barangnya semua didatangkan dari Solo Raya,” katanya.
Dengan konsep aglomerasi di Solo Raya, menurut Abdullah, simbiosis mutualisme dalam ekonomi akan terbentuk. ”Selama ini otonomi daerah justru membuat egosentris di tiap wilayah kuat sekali, sehingga sangat sulit mengembangkannya. Kalau dibuat dengan aglomerasi, akan membuat daerah-daerah ini saling membutuhkan dan saling bermanfaat,” katanya.