Jakarta, Gatra.com – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), Togu Lubis, mengatakan, Paniel Walker mempunyai tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi dibanding sejumlah nama lainnya sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Togu dalam keterangan pers pada Minggu, (9/6), menyampaikan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, angka elektabilitas Paniel Walker yang merupakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak tersebut sebesar 30,8%.
Ia menjelaskan, angka tersebut diperoleh dengan menggunakan simulasi pertanyaan terbuka kepada responden, siapa yang akan dipilih kalau Pilkada Kabupaten Puncak diselenggarakan hari ini.
“Peniel Waker berada posisi teratas top of mind sebanyak 30,8%, di bawahnya Menase Wandik 20,3%,” kata dia.
Posisi selanjutnya Pelinus Belinal sejumlah 16,2%, Danius Tabuni 8,8%, Elvis Tabuni 4,6%, dan beberapa tokoh lainnya dijumlahkan mencapai 7,7%. Sedangkan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sejumlah 11,6%.
Demikian juga ketika menggunakan simulai tertutup, yakni mengajukan 5 nama tokoh kepada responden, nama Peniel Waker yang paling tinggi mendapat dukungan, yakni 39,2%. Selanjutnya Menase Wandik 24,7%, Pelinus Belinal 12,3%, Elvis Tabuni 5,2%, Danius Tabuni 4,7%, dan tidak memilih 13,9%.
Ia menjelaskan, LKPI melakukan survei pada 23 Mei sampai dengan 4 Juni 2024. Jumlah respondennya sebanyak 880 orang masyarakat Kabupaten Puncak di 20 distrik menggunakan metode sampel acak berstrata (stratified random sampling) pada populasi daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Puncak pada Pemilu 2024. Margin of erro survei sebesar 3,3 dan tingkat kepercaya 95%.
Sementara itu, pengamat politik dari Institute fot Digital Democracy (IDD), Bambang Arianto, menilai kans Paniel Waker untuk memenangkan Pilada Puncak kian terbuka kalau dia terus melakukan program dan bekerja untuk masyarakat Kabupaten Puncak.
Menurut Bambang, Paniel Waker bersama timses politiknya harus bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat Puncak melalui program prorakyat.
“Program prorakyat seperti perhatian kepada pendidikan, soal kebutuhan masyarakat, maka itu menjadi peluang bagi Paniel untuk menang,” ujarnya.