Home Ekonomi Program TMMD untuk Wujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Program TMMD untuk Wujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Kupang, Gatra.com – Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) di antaranya untuk membantu percepatan pembangunan di daerah 3T, yaitu Tertinggal, Terisolir, dan Terluar.

“Porgram TMMD ini antaranya membuka akses percepatan pembangunan di daerah 3 T. Program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat ” kata Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi saat ada menutup program TMMD ke-120 Wilayah Kodam IX/Udayana, khususnya Kodim 1604/Kupang TA 2024 di Desa Tesabela, Kabupaten Kupang, Jumat, (7/6).

Sasaran fisik yang dikerjakan meliputi pembangunan fasilitas jalan, perbaikan sarana irigasi, rehab rumah ibadah, rehab rumah tidak layak digunakan, pembuatan sumur bor, dan pembangunan sarana umum lainnya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah.

Ia menyampaikan, pada kegiatan TMMD ke-120 TA 2024, setiap Satgas TMMD juga diwajibkan untuk melaksanakan program unggulan Kasad, berupa TNI Manunggal Air, penanganan stunting, ketahanan pangan, dan pemeliharaan kelestarian alam.

“Semua program ungulan TNI ini tentunya untuk mendukung program pemerintah untuk menyejahterakan rakyat. Antaranya TNI Manunggal Air, Penanganan Stunting, Ketahanan Pangan, dan Pemeliharaan Kelestarian Alam,” ujar Mayjen TNI Bambang.

Atas pelaksanaan TMMD ini, Pangdam IX/Udayana selaku Pengendali Kegiatan Operasi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, yang telah menganggarkan APBD untuk mendukung program TMMD ke-120 TA 2024.

“Hasil TMMD ini kami serahkan kepada pemerintah daerah setempat, untuk digunakan dan dipelihara bersama-sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang, dan berkelanjutan. Untuk itu saya berterima kasih kepada semua komponen yang telah membantu TNI dalam program ini,” kata Mayjen TNI Bambang.

"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh prajurit TNI dan Polri, beserta segenap komponen masyarakat, yang telah bersinergi, bergotong royong dan bahu membahu, sehingga kegiatan TMMD, dapat terselenggara dengan aman, tertib, lancar, dan tepat waktu, selama 30 hari, sesuai target yang telah direncanakan,” katanya.

Selain melaksanakan sasaran fisik, lanjut Mayjen TNI Bambang tidak kalah pentingnya juga adalah penyelenggaraan kegiatan sasaran nonfisik, berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan.

”Sasaran nonfisik yaitu Materi Bela Negara, Ketahanan Nasional, Kamtibmas, bahaya narkoba, radikalisme, Posyandu, Posbindu, KB kesehatan, dan berbagai materi lainnya, dalam rangka membangun dan meningkatkan SDM masyarakat,” sebut Mayjen TNI Bambang.

Dia menyebutkan, TMMD ke-120 TA. 2024, jajaran Kodam IX/Udayana telah menyelesaikan 15 sasaran fisik oleh 4 Satgas TMMD yang tersebar di Kabupaten Kupang, Rote Ndao, NTT; Dompu, NTB; dan Kabupaten Bangli di Bali.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah melaksanakan kegiatan TMMD di wilayahnya.

“Pemerintah Kabupaten Kupang akan selalu menganggarkan TMMD setiap tahunnya, karena kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Alexon Luma.

Untuk diketahui bahwa Sasaran Fisik TMMD ke-120 Kodim 1604/Kupang TA 2024 di Desa Tesabela dan Desa Lifuleo, Kabupaten Kupang adalah Pembangunan Rumah Pastori Gereja GMIT Udamanu, Rehab Perpustakaan SD GMIT Tesabela, Pembangunan MCK SD GMIT Tesabela, Lantainisasi Gereja GMIT Viadolorosa Nefu, dan Rehab Rumah Pastori Gereja GMIT Viadolorosa Nefu Desa Lifuleo. 

6

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR