Jakarta, Gatra.com - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, harus tersingkit lebih awal pada turnamen Indonesia Open 2024. Ana/Tiwi harus akui keunggulan pasangan China Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan skor 11-21, 12-21.

Bertanding di Istora, Bung Karno, Senayan Jakarta, pada Rabu, (5/6), Ana/Tiwi memulai pertandingan dengan terjal. Tebing tinggi langsung hadir di hadapan pasangan peringkat 15 dunia itu ketika kecolongan tujuh poin beruntun yang mengubah skor menjadi 1-7.

Rentetan poin berikutnya hadir di menuju interval. Setelah Ana/Tiwi mencetak dua angka, Liu/Tan menjauh lagi hingga jarak sembilan poin tercipta di 3-12.

Walau terus melawan, Ana/Tiwi kesulitan untuk meladeni permainan pasangan yang awal tahun ini menjadi kampiun di Istora dalam Indonesia Masters 2024 tersebut.

Peluang mereka pada gim pertama makin tertutup ketika jarak sembilan poin kembali hadir di 19-9. Game point dicapai pasangan China dengan skor 20-13. Sekor berakhir dengan sangat meyakinkan 21-13 untuk pasangan China.

Pertandingan berjalan lebih ketat pada gim kedua. Ana/Tiwi mampu meladeni Liu/Tan dalam reli-reli panjang. Kedua pasangan kejar-kejaran poin hingga skor 6-6.

Ana/Tiwi diharapkan bisa bangkit sebagaimana ketika mereka terakhir kali melawan Liu/Tan di Spain Masters 2023.

Setelah kalah 11-21 pada gim pertama, mereka memenangi adu setting pada gim kedua meski akhirnya kalah dengan skor 11-21, 22-20, 21-8.

Walau beberapa kali tertinggal, Ana/Tiwi terus menekan agar selisih skor tidak terlalu lebar sebagaimana gim pertama.

Mereka hanya terpaut satu angka di 12-13. Akan tetapi, dua pengembalian mendatar yang membentur bibir net memberi angin kepada pasangan China.

Kesalahan itu tampaknya memengaruhi Ana/Tiwi hingga kesalahan demi kesalahan kembali mereka buat sampai tidak bisa menambah angka hingga match point 12-20.

Pukulan overhead Liu Sheng Shu ke sudut lapangan yang tidak terkawal memastikan kemenangan baginya dan Tan Ning

Dengan kekalahan Ana/Tiwi, baru Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ganda putri Indonesia yang lolos ke babak kedua.

Indonesia masih bisa menambah amunisi melalui pasangan muda, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum. Jesita/Febi akan melawan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dari Denmark.