Kabupaten Madiun, Gatra.com – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi (BPBD) Jawa Timur Gatot Soebroto melakukan peninjauan terhadap sejumlah lokasi yang sedang mengawali pekerjaan perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana hidrometeorologi.
Di antaranya, ia meninjau daerah barat Jawa Timur meliputi Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun. Hal itu dilakukan untuk melakukan pemulihan terhadap berbagai infrastruktur terdampak di dua kabupaten tersebut.
Di Magetan, Kalaksa BPBD Jatim meninjau dua lokasi, yakni, perbaikan tanggul sungai di Desa Banjarpanjang Kec. Ngariboyo yang rusak akibat tergerus banjir 28 Februari lalu, dan perbaikan jembatan ambrol di Desa Plangkrongan Kec. Poncol yang longsor akibat tergerus arus sungai setempat, setahun lalu.
Sedang di Kab. Madiun, peninjauan dilakukan terhadap kegiatan perbaikan jembatan dan talud sungai di Desa Ketandan, Kec. Dagangan yang rusak akibat banjir dan longsor pada 27 Desember 2023. Kepala Bakorwil Madiun Heru Wohono Santoso beserta sejumlah pejabat eselon III di lingkungan BPBD Jatim, dan Kalaksa BPBD setempat, turut serta dalam peninjauan tersebut.
Kalaksa Gatot Soebroto mengatakan, peninjauan perbaikan infrastruktur terdampak bencana ini sengaja dilakukan guna percepatan progres kegiatan yang baru dikerjakan.
"Kami berharap, proses pemulihan infrastruktur terdampak bencana ini nanti bisa dilakukan dengan cepat, agar bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat," harapnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/6/2024).
Sementara, berdasar peninjauan di lokasi, perbaikan infrasturktur di tiga titik tersebut, kini baru dimulai. Karena masih awal pengerjaan, maka capaian progres rata-rata masih antara 0-10 persen.
"Kita memang ingin melihat posisi nol persen dari kegiatan ini. Nanti 50 persennya seperti apa dan 100 persennya juga seperti apa," pungkasnya.