Solo, Gatra.com - Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Solo dari Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pengambilan formulir ini sebagai penanda bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) siap menjalin koalisi di kota Solo.

Hal ini disampaikan Sekar pasca pengambilan formulir di Kantor DPC Partai Gerindra Solo, Selasa (4/6). ”Kami DPD Partai Golkar bersilaturahmi ke Gerindra yang sudah kami anggap sebagai saudara kami sendiri. Tidak bisa dipungkiri bahwa kami Golkar dan Gerindra sangat dekat, karena kita lahir dari rahim yang sama,” kata Sekar usai mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dari Gerindra Solo.

Sekar mengatakan, kedekatan Golkar dengan Gerindra, sudah terjadi sejak dulu. Sebelum Prabowo Subianto membuat Partai Gerindra di 2004 lalu, ia merupakan salah satu kader terbaik dari Golkar.

Gerindra tumbuh menjadi partai yang besar dan hebat sehingga bisa memenangkan Pemilihan Presiden 2024. ”Ini yang menjadi apresiasi dari kami (Golkar), sebab Gerindra bisa selaras dengan berbagai macam elemen. Justru kalau (kami) tidak bersama Gerindra, akan jadi pertanyaan besar,” katanya.

Semangat untuk menjalin koalisi dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga terus dilakukan. Selain Gerindra, Golkar juga menyambangi kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo. Sekar mengambil formulir dari PSI untuk bakal calon wali kota.

”Saya senang karena PSI juga menerima kami. Saya rasa ini juga bisa menjadi sinergi yang baik, mengingat Golkar merupakan partai tertua di Indoesia dengan PSI yang merupakan partai paling fresh,” katanya.

Ia pun menegaskan bahwa Golkar hanya mengajukan satu nama untuk Pilkada Kota Solo. Restu ini dikantongi Sekar, yang otomatis partai berlambang pohon beringin ini tidak mengajukan nama lain untuk Pilkada.

”Maka kami mohon doa restu dan dukungan untuk bersama-sama bisa membangun Solo agar lebih maju. Saya ingin membangun Indonesia emas dan dimulainya dari Solo,” katanya.

Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno menyambut baik niatan dari Golkar ini. Saat ini sudah ada dua tokoh yang mengambil formulir pendaftaran dari Gerindra. Sebelumnya, Rektor Universitas Surakarta (UNSA) Astrid Widayani telah mengambil formulir di DPC Gerindra Solo.

”Mudah-mudahan Mbak Sekar bisa lolos, dan tidak hanya lolos, harapan kami bisa menang bisa memimpin Kota Solo. InsyaAllah Kota Solo akan pecah telur sebelumnya hanya dipimpin Arjuna-Arjuna, sehingga menjadi Srikandi yang memimpin Solo,” kata putri politisi senior Akbar Tandjung ini. 

Dia menyebutkan koalisi yang akan mengusung Sekar Tandjung akan semakin besar, dimana diisi oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Karenanya dengan hitungan tersebut, Sekar bakal memimpin kota Solo.

”Kami percaya keberadaan PSI, Golkar Gerindra, mendorong Sekar menjadi pemimpin Solo,” ujarnya.

Selanjutnya berkas pendaftaran ini dilanjutkan ke DPD Partai Gerindra Jawa Tengah. Selain itu, sosok yang mendaftar juga akan dipresentasikan mengenai sosok dan latar belakangnya ke DPD dan DPP Partai Gerindra.

”Kita tidak bisa mengarahkan satupun, cuma kita presentasi bebet bobotnya betul-betul harus jelas. Kebetulan Gerindra lagi diminati oleh srikandi-srikandi,” katanya.

Di sisi lain Ketua DPW PSI Jawa Tengah Antonius Yogo Prabowo mengatakan, pihaknya menyambut baik para tokoh muda yang ingin membangun kota Solo. PSI memiliki komitmen untuk memajukan Kota Solo dan melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan wali kota sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka.

”Saat ini di PSI sudah ada empat tokoh yang mengambil formulir pendaftaran. Mbak Sekar yang keempat,” katanya.