Semarang,Gatra.com - KONI Jawa Tengah (Jateng) masih kekurangan dana sekitar Rp40 miliar untuk memberangkatkan kontingen ke PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Wakil Ketua II KONI Jateng, Dr. Soedjatmiko menyatakan, total biaya untuk pemberangkatan kontingen Jateng ke PON 2024 di Aceh-Sumut mencapai Rp120 miliar.

“Anggaran dana dari Pemerintah Provinsi Jateng untuk PON 2024 hanya mendapatkan Rp80 miliar,” katanya di Semarang, Rabu (29/5).

Menurut Soedjatmiko biaya pemberangakatan kontingen ke PON 2024 di Aceh-Sumut diperkirakan mencapai Rp30 juta per orang. Biaya itu meliputi kontribusi,uang saku, tiket, peralatan, asuransi, dan sebagainya.

Sedangkan total atlet yang diberangkatkan sebanyak 758 orang mengikuti 60 cabang olaharaga. Belum ditambah pelatih, manager, dan panitia pendukung lainnya yang bisa mencapai 1.000 orang lebih

Untuk menutupi kekurangan dana mencapai Rp40 miliar, KONI Jateng mencari dukungan dari pihak ketiga seperti Bank Jateng serta yang lainnya.

“Saat ini masih mencari dari pihak ketiga, semoga bisa tertutup biayanya. Pastinya atlet dan pelatih tetap berangkat, bila dana kurang panitia pendukung yang dikurangi,” ujarnya.

Pada PON 2024 yang akan digelar Saptember mendatang KONI Jateng mantergetkan meraih sebanyak 50 medali emas serta menduduki peringkat empat besar.

Target medali emas ini, berdasarkan hasil babak kualifikasi PON secara total Jateng berhasil merebut 117 medali emas, 117 perak dan 125 perunggu.

“Kalau kami ditanya target cukup 45 medali emas. Kami bisa berasumsi 57, maka kisarannya adalah 50 medali emas. Kalau tidak ada 'huru-hara' maka bukan tidak mungkin bisa empat besar,” kata Soedjatmiko.

Namun, imbuh dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini menyebutkan belakangan mendapat informasi tuan rumah 'meminta' masing-masing minimal satu emas dari setiap cabang olahraga.

“Artinya Aceh dan Sumut diperkirakana masing-masing mengemas 60 emas. Ini bisa mengancam posisi Jateng,” tandasnya.

Sementara, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat menerima audiensi Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana beserta jajaran pengurus berharap bisa masuk empat besar pada PON 2024.

“Kita berusaha di bawah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Jangan ada provinsi lain di bawah tiga provinsi itu kecuali Jateng,” katanya.

Pada PON XX tahun 2024 di Papua, posisi Jateng berada diperingkat enam besar, di bawah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua, dan Bali.