Jakarta, Gatra.com – Tim Putri SDN Mekarjaya 12 A Depok dan SDN Cipedak 01 Jakarta Selatan (Jaksel) keluar sebagai juara setelah mengalahkan lawan mereka di babak final turnamen MilkLife Soccer Challenge–Jakarta Series 1 2024.
Pada laga di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (28/5), tim putri SDN Cipedak 01 Jaksel berhasil menundukkan UPTD SDN Mampang 1 Depok 2-1 pada kategori umur 10 tahun (KU 10).
Gol kemenangan SDN Cepedak 01 Jaksel dicetak oleh Kanzha L. Azzahra pada menit 21 dan Madinah Alatas di menit 27. Sedangkan gol UPTD SDN Mampang 1 Depok disarangkan oleh Siti H. Fadiyah pada menit 25.
Sedangkan untuk KU 12, SDN Mekarjaya 12 A Depok keluar sebagai juara setelah menundukkan SDN Cipulir 03 Jaksel dengan skor telak 3-0. Gol dilesakkan Salsabila pada menit ke-4 dan 10 serta Andara Alisya di menit ke-7.
Sedangkan sebagai fair play tim dalam turnamen ini, untuk UK 10 diraih SD Sukamaju Baru 2 dan UK 12 menjadi milik SDIT Rabaniyah B. Kemudian, best player untuk UK 10 diraih Naila Sakina Putri dari SD Sukatani 7 dan Andara Alisa dari SDN Mekar Jaya 12 A untuk UK 12.
Selanjutnya, best goal keeper untuk UK 10 adalah Resha Prameswari dari SD Sukamaju Baru 2? dan Nafa Aprilia dari SDN Mekar Jaya 12 A? untuk UK 12. Selanjutnya, top scorers UK 10 diraih Anindita L. Habsy dari UPTD SDN Mampang 1 yang mengemas 9 gol. Sedangkan untuk UK 12 menjadi milik Anisa Herliman dari SDN Cipulir ?03 dan Clea Abelia dari SDN Kalisari 01 dengan 17 gol.
Turnamen MilkLife Soccer Challenge-Jakarta Series 1 2024 ini diikuti oleh 34 tim putri terdiri dari 9 tim KU 10 dan sebanyak 25 tim KU 12.? Total pemain yang mengikuti turnamen gelaran Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini sebanyak 368 siswi dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Jakarta dan Depok.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyampaikan, animo atau antusiasme peserta dalam turnamen seri pertama Jakarta ini sangat luar bisa.
“Antusiasme dari pelatih, pemain, orang tua luar biasa sekali. Jadi baru pertama, emang kita penginnya lebih tapi kata orang-orang bola di sini, itu sudah bagus, putri lagi. Ya mudah-mudahan di seri berikutnya 6 atau 3-4 bulan lagi makin banyak,” katanya.
Yoppy menyampaikan, pihaknya akan terus menggelar turnamen ini di berbagai kota demi memajukan sepak bola Tanah Air. “Kita nyiapin, kalau mereka sudah lepas KU12, kita siapin KU 14. Di Kudus tahun ini sudah mulai, namanya MilkLife Soccer KU 14. Jadi berjenjang dan berkesinambungan,” ucapnya.
Senada dengan Yoppy, coach Timo Scheunemann, menyampaikan, turnamen ini sangat luar biasa. Ini merupakan permulaan seri Jakarta untuk menumbuhkan minat para siswi dari usia dini terhadap sepak bola dan mengubah stigma negatif.
“Perjuangannya luar biasa karena ada pemikiran, loh kok cewek main bola. Itu sudah bukan zamannya,” kata dia.
Ini juga merupakan ajang untuk melahirkan pemain-pemain putri yang nantinya diharapkan dapat berlaga bukan hanya di tingkat regional dan nasional, tetapi hingga dunia demi mengharumkan nama Indonesia.