Home Ekonomi Persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum Buka Peluang Baru bagi Investor

Persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum Buka Peluang Baru bagi Investor

Jakarta, Gatra.com – CEO Indodax, Oscar Darmawan, menilai langkah Securities and Exchange Commission Amerika Serikat (SEC) menyetujui delapan Exchange-Traded Funds (ETF) Ethereum, membuka peluang baru bagi investor untuk mendiversifikasi portofolionya dengan cara yang aman dan terjamin.

“Ini tidak hanya menunjukkan bahwa regulator semakin menerima keberadaan aset digital,” katanya dalam keterangan pers diterima pada Senin (27/5).

Selain itu, lanjut dia, persetujuan ETF juga dapat meningkatkan kredibilitas dan legitimasi Ethereum sebagai aset investasi dan dapat memperluas pengembang ke ekosistem Ethereum.

“Persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum juga meningkatkan permintaan dan mendorong kenaikan harga. Tentu ini akan meningkatkan jumlah investor,” ujarnya.

Menurut Oscar, persetujuan terhaap ETF Ethereum ini menunjukkan bahwa pasar aset kripto secara keseluruhan terus mendapatkan kepercayaan dari regulator dan investor institusional.

Persetujuan tersebut juta merupakan indikasi positif bahwa aset digital seperti Ethereum memiliki fundamental yang kuat dan prospek jangka panjang yang menjanjikan.

“Bahkan untuk saat ini, marketcap untuk Ethereum lebih besar jika dibandingkan dengan marketcap Mastercard,” katanya.

Ia mengungkapkan, melihat harga ETH pada platform Indodax saat pengumuman SEC meminta bursa untuk melengkapi dokumen 19B-4 dan S1 untuk ETF Spot Ethereum, harga ETH melonjak sekitar 26% di penghujung tanggal 23 Mei 2024, yakni di harga sekitar Rp63 juta.

Ia menyampaikan, keputusan SEC mengenai persetujuan ETF Ethereum sangat dinantikan oleh pelaku pasar kripto. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mendorong transparansi dan kepercayaan dalam industri kripto.

Oscar menyarankan investor untuk melakukan teknik Dollar Cost Averaging (DCA) saat berinvestasi untuk mengurangi risiko pasar. Menurutnya, dengan DCA, investor berinvestasi secara berkala dalam jumlah yang sama, sehingga fluktuasi harga bisa lebih teratasi.

“Indodax juga menyediakan fitur ‘Investasi Rutin’ untuk investor yang ingin membeli Ethereum,” ujarnya.

Ia menjelaskan, SEC telah menyetujui delapan Exchange-Traded Funds (ETF) Ethereum, termasuk dari manajemen investasi ternama, seperti BlackRock dan Fidelity, Grayscale, Bitwise, VanEck, Ark, Invesco Galaxy, dan Franklin Templeton.

Menurut dia, keputusan tersebut menandai langkah maju yang signifikan dalam penerimaan dan adopsi aset kripto, khususnya Ethereum di pasar keuangan tradisional.

Ethereum sebagai salah satu aset kripto terbesar setelah Bitcoin, ujar dia, telah menunjukkan pertumbuhan dan potensi yang luar biasa. Dengan persetujuan SEC ini, investor institusional dan ritel akan memiliki akses yang lebih mudah dan aman untuk berinvestasi di Ethereum melalui produk ETF yang teregulasi.

Persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum menunjukkan bahwa minat dan kepercayaan terhadap aset digital tetap kuat, terutama pada Ethereum yang kini mendapatkan dukungan institusional yang lebih besar melalui produk ETF yang teregulasi.

23