Karanganyar, Gatra.com - Praja Lawu menawarkan bakal calon wakil bupati Karanganyar, Jateng, kepada Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Paguyuban kepala desa dari 16 kecamatan ini optimistis memenangkan pilbup 2024 siapapun calon bupati yang diusung parpol.
"Praja Lawu siap maju allout membawa cawabup memenangkan pilbup Karanganyar 2024," kata Edi Susanto usai menyerahkan formulir lamarannya kepada PDI Perjuangan, Senin (20/5).
Praja Lawu mendaftarkan dirinya yang kini menjabat Kades Gaum Tasikmadu sebagai cawabup di penjaringan PDIP. Ia mengklaim 95 persen kades di Praja Lawu satu komando mengusungnya sebagai cawabup.
Ia siap melakukan roadshow ke desa-desa untuk kampanye pemenangan calon bupati dan wakil bupati yang didukung praja Lawu.
Praja Lawu memilih mendaftarkan calon wabup di PDI Perjuangan karena parpolnya bisa mengusung sendiri calon di Pilbup 2024. PDI Perjuangan memiliki 15 kursi DPRD, alias sudah melebihi 20 persen minimal syarat mencalonkan mandiri.
Praja Lawu mengklaim per desa yang dipimpin para kades mampu menyetor 1.000 suara. Praja Lawu menginginkan kesejahteraan desa lebih dipikirkan pemerintah yang nantinya dipimpin oleh kadernya sendiri.slot88
Sebelum menyerahkan lamaran ke PDIP, Praja Lawu juga silaturahmi ke DPD II Golkar Karanganyar. Alasannya mendaftar sama, yakni Golkar yang punya sembilan kursi DPRD bisa mencalonkan bupati wakil bupati secara mandiri.
Calon wakil bupati dari Praja Lawu juga siap mendampingi calon bupati yang diusung Golkar. Saat ini, Golkar Karanganyar mencalonkan lyas Akbar Almadani di kursi AD 1.
Ilyas Akbar mengatakan, aspirasi paguyuban kepala desa yang tergabung di Praja Lawu akan disampaikan ke DPP Golkar. Ia menyebut Golkar memiliki mekanisme penentuan calon bupati dan wakil bupati.
"Tahapannya masih panjang. Aspirasi Praja Lawu tetap kami sampaikan ke DPP. Mekanisme kita pakai survei tiga kali berturut-turut untuk kandidat calon," katanya.
Ilyas tak menyoalkan praja Lawu menawarkan kadernya menjadi cawabup ke multi parpol. "Itu biasa. Enggak masalah," katanya.