Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati menargetkan anggaran kesehatan dalam kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) 2025 di kisaran Rp191,5 triliun hingga Rp217,8 triliun.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Paripurna bersama DPR RI, membahas mengenai kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) 2025.
“Untuk mendukung kualitas kesehatan, anggaran keseharan 2025 diperkirakan mencapai Rp191,5 triliun hingga Rp217,8 triliun,” kata Sri Mulyani di DPR pada Senin (20/5).
Bendahara Negara juga menjelaskan bahwa, anggaran tersebut akan diarahkan untuk akselerasi penuruan angka stunting dan kasus penyakit menular, penguatan fasilitas kesehatan, serta penambahan bantuan gizi bagi Balita dan Ibu hamil.
Menurut Sri Mulyani, untuk mewujudkan kesehatan yang berkualitas, akan ditempuh dengan beberapa program unggulan di antaranya yakni melalui program jaminan kesehatan nasional (JKN).
Hal itu diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas hingga meningkatkan financial protector bagi masyarakat.
“Menghadirkan pedidikan serta jasa kesehatan yang bermutu menjadi salah satu pilar yang penting untuk menurunkan kemiskinan dan menigkatkan produktivitas,” jelasnya.