Palembang, Gatra.com - Ari Prabowo (27), karyawan yang bekerja di areal PT OKI Pulp and Paper Mills (PT OPPM) di Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan melepuh disekujur tubuh ketika dievakuasi.

Hal tersebut didapati saat Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Indra Nasution, mengatakan, jenazah korban masuk ke rumah sakit Bhayangkara pada Kamis (16/5), sekitar pukul 23.30 WIB. Ketika diperiksa, banyak terdapat kulit ari korban telah mengelupas.

"Lapisan luar kulitnya [kulit ari] juga sudah mengelupas kemungkinan tubuh korban masuk ke dalam air panas," kata Indra, Jumat (17/5/2024).

Selain kondisi kulit yang melepuh, ditemukan juga luka memar di bagian belakang kepala. Luka tersebut kuat dugaan akibat benturan saat korban terjatuh.

"Setelah kami periksa bagian luar jenazah ada luka memar di kepala bagian belakang. Itu kemungkinan karena benturan usai jatuh dari tempat yang tinggi. Hanya itu saja lukanya tidak ada tanda kekerasan," ujarnya.

Setelah diperiksa, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 10.00 WIB pada Jumat (16/5/2024).

Diketahui sebelumnya, seorang karyawan PT OKI Pulp and Paper Mills (APP Sinar Mas Grup) bernama Ari Wibowo (28) ditemukan tewas di dalam pipa limbah pabrik, Kamis (16/5) pagi.

Peristiwa nahas ini diduga terjadi saat Ari sedang bekerja membersihkan salah satu pipa pembuangan limbah pabrik. Diketahui dia bekerja sendirian dan terpisah dari rekan kerja lainnya saat kejadian.

Saksi yang pertama kali mengetahui kejadian bernama Fatah Nurohman, awalnya mengaku menemukan kejanggalan. Dia melihat sepeda motor korban terparkir di dekat tangki distribusi well.

Hanya saja, dia tidak melihat korban yang tengah bertugas di sekitar lokasi. Saksi Fatah lantas berinisiatif, dia lalu naik ke atas tangki dan melihat penutup tangki dalam kondisi jebol.

Saat dibuka, betapa terkejutnya Fatah melihat sepatu safety milik korban Ari mengapung di dalam tangki yang dipenuhi air limbah tersebut.

Sementara itu, Pihak PT OKI Pulp and Paper Mills (APP Sinar Mas Grup) melalui Humas Afris membenarkan kejadian tersebut, dan sudah terhubung dengan keluarga korban,

"Benar telah terjadi insiden yang melibatkan karyawan kami, Ari Prabowo, yang mengalami kecelakaan saat akan menutup valve distribusi utama pada 16 Mei 2024, pukul 08.47 WIB, " kata Afris.

Afris mengatakan, pihaknya menyampaikan bela sungkawa yang dalam terkait insiden tersebut. "Doa dan simpati kami menyertai korban dan keluarga dan kami akan memperhatikan bahwa keluarga korban mendapatkan perhatian penuh terkait musibah yang dialami ini," ujarnya.

Untuk penyebab pastinya, Afris mengatakan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta pihak terkait guna mengetahui sebab pasti musibah meninggalnya salah satu karyawan Sinar Mas Group tersebut. 

"Kami tengah bekerja sama dengan pihak berwenang serta lembaga terkait untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor di balik insiden ini," katanya.

Mengenai SOP keamanan dan keselamatan, apakah ada yang dilanggar oleh korban, Afris enggan lebih jauh. "Kalau SOP jelas ada, soal adanya pelanggaran SOP itu kita masih menunggu secara pasti hasil investigasi lanjutan dari pihak pihak berwenang," katanya.