Home Ekonomi Emiten Milik Sandiaga Uno, Saratoga Kantongi Pendapatan Dividen Rp2,8 Triliun pada 2023

Emiten Milik Sandiaga Uno, Saratoga Kantongi Pendapatan Dividen Rp2,8 Triliun pada 2023

Jakarta, Gatra.com - Emiten Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berhasil membukukan pendapatan dividen sebesar Rp2,8 triliun pada akhir 2023. Capaian tersebut meningkat 7% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp2,61 triliun.

“Penghasilan dividen kami masih sangat kuat, dimana tentunya mencerminkan portofolio kami. Kami membukukan penghasilan dividen tertinggi mencapai Rp2,8 triliun di tahun lalu,” kata Investor Relations SRTG Ryan Sual dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/5).

Dalam paparanya, Ryan menjelaskan bahwa, penghasilan dividen tersebut didominasi berasal dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Meskipun demikian, emiten milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ini membukukan rugi sebesar Rp10,2 triliun pada 2023 dibandingkan laba di tahun 2022 yang sebesar Rp4,6 triliun.

Adapun kerugian ini disebabkan koreksi harga saham secara signifikan ADRO dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di tengah volatilitas pasar komoditas.

Di sisi lain, Ryan juga menjelaskan bahwa, SRTG juga berhasil mengurangi posisi utang bersih menjadi Rp263 miliar di akhir tahun 2023. Nilai tersebut turun 62% dibanding dengan tahun 2022 yang sebesar Rp688 miliar.

“Posisi utang kami itu masih sangat rendah Rp263 miliar per akhir tahun lalu dibanding dengan nilai portofolio kami Rp49 triliun,” jelasnya.

Untuk diketahui, SRTG didirikan pada tahun 1997, tercatat di BEI dengan ticker SRTG pada tahun 2013. Adapun pemegang saham perusahaan ini yakni Edwin Soeryadjadi dengan total saham 35,05%, PT Unitras Pertama sebesar 32,72%, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebesar 21,51%, dan Publik sebesar 10,51%.

41