Madinah, Gatra.com- Lelaki tua itu selalu tidak menggunakan alas kaki kemanapun pergi. Namun, siang itu dia memakai sendal gunung kelir hitam dengan tulisan merk warna merah yang menyolok. Karena bepergian kali ini cukup spesial yaitu berkunjung ke Kota Nabi, Madinah al Munawarah. "Sekarang sudah pakai kok," katanya sambil melihat sandal baru merk Cxxxxl pemberian anaknya.
Dialah, Amaq Lemah, 90 tahun, yang terkekeh sumringah begitu menginjakkan kaki di Madinah al Munawarah. Dia adalah jemaah tertua dari Kloter 3 LOP Nusa Tenggara Barat yang tiba hari ini 15/5. "Saya ingin perbanyak ibadah," katanya mantap.
Meskipun bernama Lemah, kakek 5 cucu 9 cicit ini sebenarnya sangat kuat. Buktinya, dia salah satu dari 2 orang tua sebaya yang masih bugar di daerahnya di Narmada, Lombok. "Tinggal dua," katanya sembari mengacungkan dua jari ketika ditanya tentang teman-temannya.
Bukti lain, Amaq masih membawa kopernya sendiri. Ketika GATRA menawarkan bantuan malah ditolaknya. Fisiknya masih bugar meskipun telah berusia senja. "Cuma ini yang sering sakit," katanya sembari memegang lutut GATRA.
Di Narmada Lombok ada air awet muda. Apakah panjang umur kakek Lemah berhubungan dengan air awet muda itu? Kakek Lemah hanya terkekeh. Eloknya, meskipun sepuh, dia tidak kesulitan menggunakan fasilitas di pesawat. Seperti menggunakan toilet.
Ketua sektor I, Sutarman mengapresiasi kemampuan Amaq Lemah dalam menggunakan fasilitas di pesawat. "Kami memang gencar mengedukasi mereka," katanya. Sehingga jemaah tidak canggung menggunakan fasilitas di pesawat termasuk toilet.