Batam, Gatra.com - Warga Pulau Pecong Kecamatan Belakangpadang, Batam, temukan sesosok mayat pria yang terapung di laut tak jauh dari lokasi tangkapan ikan nelayan, Rabu (15/5).
Penemuan tersebut, sontak menjadi perhatian warga sekitar, lantaran beberapa hari sebelumnya ada insiden seorang pria yang diduga lompat dari Jembatan I Barelang karena masalah asmara.
Belum diketahui identitas mayat pria tersebut, saat ditemukan kondisi mayat telah terapung tanpa busana dengan kondisi terlungkup.
Penemu mayat tersebut langsung melaporkan kepada perangkat warga setempat dan petugas kepolisian untuk dilakukan evakuasi.
Warga Pulau Pecong Pimen mengatakan, mayat pria tersebut ditemukan oleh warga yang akan pergi melaut untuk menangkap ikan. Mayat dengan kondisi sudah membusuk tanpa busana dan terlungkup hanya dibalut celana dalam warna gelap.
"Pagi tadi ditemukan oleh nelayan yang akan melaut, langsung dilaporkan kepada petugas dan perangkat RT/RW untuk dilakukan evakuasi," katanya.
Kini mayat telah dievakuasi oleh patroli Satpolairud dan Basarnas untuk diidentifikasi oleh pihak Rumah sakit. Petugas juga akan meminta warga yang merasa kahilangan keluarganya untuk menghubungi petugas kepolisian terdekat.
Humas Kantor SAR Tanjungpinang Ardilla mengatakan, jasad Muhammad Mahdi (20) pemuda yang nekat melompat dari Jembatan I Barelang, Batam pada Minggu (12/5/24) dinihari akhirnya ditemukan tadi pagi sekitar pukul 09.30 Wib.
Jasadnya, ditemukan cukup jauh dari lokasi dia melompat. Warga Pulau Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam yang menemukannya terapung di laut dekat dengan tangkapan ikan nelayan pada Rabu (15/5/24).
"Jasad korban, sudah dibawa ke Rumah Sakit Elizabeth Lubuk Baja oleh pihak Kepolisian untuk segera di otopsi," katanya.
Ardilla menjelaskan, pada pukul 09:30 Tim SAR gabungan mendapat laporan dari warga sekitar Pulau Kasu bahwa telah ditemukan jenazah berjenis kelamin laki-laki, terapung pada koordinat 0° 59.854’ N - 103° 49.627’ E.
"Setelah diperiksa lebih lanjut oleh tim forensik dan keluarga korban, dapat dipastikan bahwa jenazah tersebut merupakan Muhammad Mahadi (20), pemuda yang melompat dari Jembatan Barelang beberapa hari yang lalu. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga," tuturnya.