Semarang, Gatra.com - Forum Mahasiswa KIP-K (Formakip) UIN Walisongo Semarang menggelar acara Opening Ceremony Workshop Personal Branding dengan tema " Satu dekade  bersinergi, perkuat organisasi, menuju generasi emas berprestasi".

Acara digelar di Ruang Teater IsDB FITK. Acara ini merupakan pembukaan serangkaian acara dalam peringatan Hari Lahir 1 dekade Formakip. 

Acara ini dibuka dengan pemukulan gong oleh Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Ervin Tri Suryandari S.Si., ketua panitia Bagus Darmawan, dan ketua Formakip UIN Walisongo Miftahul Ikhsan.

Baca Juga: Gandeng Mitra, UIN Walisongo Ziarahi Makam Ulama dan Pendiri 

Pemateri dalam workshop personal branding adalah Dosen Public Relations UIN Walisongo Alifa Nur Fitri dan Bupati Kendal Dico M.Ganundito.

Dr. Ervin Tri Suryandari menyatakan, akan pentingnya personal branding dalam peningkatan, pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam membangun citra diri yang positif dan profesional.

Kegiatan ini diharapkan meningkatkan softskill, motivasi peserta dalam meningkatkan kapasitas diri dan prestasi. Mampu merancang komunikasi yang baik dalam aspek verbal dan non verbal dalam beberapa aspek (akademik dan non akademik).

“Juga terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing global di Era 5.0,” ujarnya.

Alifa Nur Fitri menyampaikan pentingnya personal branding bagi mahasiswa. Terlebih sedang ramai dibicarakan tentang mahasiswa KIP-K, maka penting bagi mahasiswa melakukan counter dengan menyampaikan prestasi yang diraih.

“Organisasi itu sangat penting, karena dari situlah kita dapat mengembangkan diri agar dapat mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk membranding diri,” terangnya.

Baca Juga: Persiapkan World Class University, UIN Walisongo Bangun Jejaring Internasional

Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan, personal branding adalah proses membangun citra unik dan meyakinkan dengan menggabungkan keterampilan, pengalaman, nilai, kepribadian, dan cerita hidup.

Tujuannya adalah menciptakan kesan positif di mata orang lain. 

“Membangun generasi emas melalui personal branding di antaranya yaitu bangun jaringan dan identitas diri , Kembangkan Proposisi nilai unik (UVP) melalui Program Kepemudaan, dan Pantau serta Evaluasi Potensi diri melalui media sosial,” terangnya.