Jakarta, Gatra.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar program "Kurban Berkah BAZNAS 2024" menjelang Iduladha 1445 H. Melalui program ini, menunaikan ibadah kurban dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai platform yang disediakan BAZNAS.
Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad berharap bahwa melalui program ini, pekurban dapat merasakan kedamaian dalam ibadah kurban dan meneguhkan keyakinan bahwa setiap tindakan baik akan membawa ketentraman di hati.
“Adapun bagi Mustahik, BAZNAS ingin menghadirkan kebahagiaan di tengah keterbatasan yang dihadapi mustahik, memberikan mereka harapan dan kekuatan di momen Idul Adha." ujar Kiai Noor dalam konferensi pers BAZNAS, Senin (13/5).
"Semoga adanya layanan Kurban Berkah BAZNAS tahun ini bisa menjadi keberkahan bagi para Mudhohi (orang yang melaksanakan kurban), peternak dan para penerima manfaat di seluruh Indonesia dan juga seluruh dunia," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan menyampaikan, BAZNAS terus berupaya memberikan layanan kemudahan agar Mudhohi merasa nyaman bila kurbannya dikelola BAZNAS.
Rizaludin menambahkan, target penghimpunan Kurban Berkah BAZNAS 2024 dari pusat yakni 9000 ekor setara domba/kambing (doka) yang akan didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia.
Sementara untuk target kurban BAZNAS daerah sebanyak 350.000 ekor setara doka, LAZ se-Indonesia sebanyak 350.000 ekor setara doka, dan kurban umat Islam Indonesia di masjid dan komunitas sebesar 3,3 Juta setara doka.
"Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat terus meningkat setiap tahunnya. Kami juga mengajak kepada masyarakat Indonesia, seluruh calon mudhohi untuk berkurban di BAZNAS, berkurban yang terbaik sesuai syariah dan sepenuhnya untuk kepentingan para mustahik di Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA. menjelaskan, dari target pengumpulan 9000 ekor setara domba dan kambing, akan disalurkan dalam bentuk bermacam-macam, yakni berupa daging sapi/domba segar, juga ada daging sapi olahan yang dikalengkan atau dikemas dalam bentuk pouch.
"Pada kurban tahun ini, kita mengajak mitra dalam hal pemotongan hingga penyaluran. Mitra ini terdiri dari BAZNAS provinsi/kota/kabupaten dan juga balai-balai ternak BAZNAS yang tersebar di beberapa wilayah. Saat ini Balai Ternak BAZNAS memiliki stok sebanyak 4.052 ekor sapi/domba untuk penyediaan hewan kurban," ucap Saidah.
"Dalam pendistribusian dan penyalurannya, BAZNAS akan memastikan tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip 3A, yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI. Kurban Berkah BAZNAS 2024 juga akan didistribusikan ke-34 provinsi di seluruh Indonesia " katanya.
Melalui Kurban Berkah BAZNAS 2024 ini, BAZNAS juga memfasilitasi kurban dengan kaleng, kurban di Palestina, dan kurban di daerah bencana.
BAZNAS juga berupaya mengurangi masalah stunting dengan meningkatkan konsumsi daging bagi para mustahik sehingga dapat membantu pemenuhan gizi, khususnya protein hewani, dalam masa kurban ini.
Bantu banjir bandang OKU
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerjunkan tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) untuk membantu korban bencana banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan menyatakan, tim BTB yang diterjunkan segera melakukan peninjauan pada lokasi terdampak, lalu memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi para korban bencana banjir.
"Banjir yang terjadi di Kabupaten OKU langsung direspons oleh tim gabungan BTB sejak Kamis (9/5). Tim gabungan terdiri dari BTB Pusat, BTB Provinsi Sumsel, dan BTB Kab. OKU," ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (13/5).
Saidah mengungkapkan, tim BTB memberikan layanan kepada warga terdampak. Layanan yang diberikan antara lain, mendirikan tenda darurat, tenda dapur umum, dan dapur air bersih di empat kecamatan, yakni Kecamatan Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, dan Peninjauan.
“Melalui BAZNAS Tanggap Bencana, BAZNAS juga turut membantu meringankan beban warga terdampak bencana salah satunya dengan melakukan giat evakuasi warga ke tempat aman dengan perahu karet,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan, Edi Purnomo ST yang ikut terjun ke lokasi bencana menyampaikan, banjir terjadi disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa, 7 Mei 2024 lalu.
“Intensitas hujan tinggi mengakibatkan banjir yang merendam 1.695 rumah di beberapa desa Kabupaten OKU, Sumatera Selatan. Ini yang kemudian membuat pemerintah setempat menetapkan status siaga banjir atas bencana ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, tim BTB berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten OKU untuk memudahkan bantuan yang disalurkan kepada korban terdampak banjir ini.
“Tim BTB mambantu warga untuk membuat penyebrangan darurat di bantu dengan perahu tanggap bencana, sekaligus melakukan evakuasi warga yang terisolir dikarenakan jembatan penghubung antar desa putus,” kata Saidah.