Home Regional Kompak Daftar Tiga Partai, Fadhil-Bakhtiar Gagal Pecah Kongsi

Kompak Daftar Tiga Partai, Fadhil-Bakhtiar Gagal Pecah Kongsi

Batang Hari, Gatra.com - Rumor kandasnya 'perkawinan politik' Mhd. Fadhil Arief bersama Bakhtiar selaku Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari, Provinsi Jambi, rupanya cuma isapan jempol.

Faktanya, duo mantan sekretaris daerah (Sekda) ini gagal 'bercerai' alias pecah kongsi dan sepakat berpasangan kembali mengikuti pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Kekuatan sang petahana diyakini bakal membuat lawan sengsara.

Karir politik Fadhil-Bakhtiar benar-benar moncer. Tangan dingin Fadhil Arief sebagai Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Jambi, berhasil merebut kursi Ketua DPDR Batang Hari yang diduduki Anita Yasmin, politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Pemilihan legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, PPP Batang Hari berhasil menjadi partai politik pemenang dengan torehan Sembilan kursi dari Empat daerah pemilihan (Dapil).

Terjadi peningkatan jumlah kursi cukup signifikan dari Pileg 2019 silam. Boro-boro jadi partai pemenang, masuk unsur pimpinan pun PPP tak mampu karena cuma kebagian Empat kursi.

Nasib serupa juga menimpa NasDem yang kala itu hanya kebagian jatah 4 kursi. Capaian mentereng PPP belum pernah diraih partai politik manapun sepanjang sejarah Pileg Kabupaten Batang Hari.

Tak mau kalah prestasi, Bakhtiar pun berhasil merebut kursi Wakil Ketua I DPRD Batang Hari dari tangan M. Jaafar, politisi Partai Golkar. Partai NasDem pimpinannya berhasil menjadi runner-up Pileg 2024 dengan perolehan 5 kursi.

Menariknya, peraih satu kursi Partai NasDem Dapil Batang Hari 4 (Kecamatan Mersam - Kecamatan Maro Sebo Ulu) adalah anak kandung Wakil Ketua II asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ilhammudin, bernama Hj. El Firsta Nopsiamti.

Kemenangan PPP dan Partai NasDem dalam Pileg 2024 merupakan modal penting pasangan ini melanjutkan visi misi Batang Hari Tangguh. 

Dua hari lalu sekira pukul 11.00 WIB, Fadhil-Bakhtiar bertolak menyambangi tiga markas perwakilan partai politik.

Keduanya kompak mengenakan setelan kemeja putih lengan panjang. Warna senada juga dipakai simpatisan dan relawan kala ikut serta mengantar Fadhil-Bakhtiar mendaftar ke markas perwakilan PKB, Partai NasDem dan Partai Gerindra.

Kedatangan Fadhil-Bakhtiar disambut hangat Ketua DPC PKB Batang Hari, Erpan. PKB era kepemimpinan Elpisina merupakan partai pengusung Fadhil-Bakhtiar memenangkan pertarungan Pilkada 2020, selain PPP dan Partai NasDem.

"Komitmen yang kita bangun dulu di tahun 2020, bagaimana membuat perubahan di Kabupaten Batang Hari, salah satu motto penggeraknya adalah PKB. Batang Hari dulunya pernah tercabik-cabik di dunia politik, bisa sinergi kembali," kata Fadhil Arief.

Menurut dia, PKB salah satu fraksi yang selalu memberikan support, kritik dan saran untuk kebaikan Kabupaten Batang Hari. Ia meyakini PKB masih memiliki nafas dan semangat untuk kembali bersama pasangan Fadhil-Bakhtiar pada Pilkada 2024.

"Karena dulu (Pilkada) 2020 tiga partai ni, PPP, PKB dan Partai NasDem. Kita menginginkan ini tetap berlanjut dan memberi ruang kepada partai lain punya niat yang sama, tujuan yang sama untuk Kabupaten Batang Hari," ujarnya.

Fadhil merasa terhormat bercampur haru karena duduk diapit Ketua DPC PKB Batang Hari dan Ketua DPD Partai NasDem Batang Hari sekaligus pasangan politiknya. Hal itu lantaran keduanya pernah menjadi atasan Fadhil kala mereka menjabat Sekretaris daerah (Sekda) Batang Hari.

“Suatu kebanggaan orang yang sangat paham dengan pemerintahan hadir bersama untuk membuat Batang Hari menjadi Kabupaten yang dibanggakan oleh masyarakat," ucapnya.

Mantan Camat Maro Sebo Ilir ini optimis PKB sebagai partai sahabat akan memberikan kembali dukungan kepada Fadhil-Bakhtiar pada Pilkada 2024. Ia kembali mengulang bahwa PKB satu nafas, satu komitmen dan satu orientasi dengan pemerintahan Fadhil-Bakhtiar.

"Kita optimis PKB sebagaimana sahabat, sebagai kawan kita untuk membuat perubahan yang lebih baik di Kabupaten Batang Hari sampai Lima tahun mendatang," katanya.

Fadhil sengaja memilih PKB sebagai partai politik pertama yang dia sambangi bersama pasangannya guna mendaftar. Menurut mantan Sekda Muaro Jambi ini, PKB merupakan dulur tua Fadhil-Bakhtiar. Selanjutnya ia akan mendaftar ke Partai NasDem dan Partai Gerindra.

Fadhil menepati komitmen sewaktu akan mengikuti Pilkada 2020 berupa perubahan keharmonisan Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari. Perubahan itu dia buktikan dengan menggandeng kembali Bakhtiar sebagai pasangan Pilkada 2024.

"Bahwa ada perubahan yang akan kita bangun, bagaimana Batang Hari ini pemimpinnya harus harmonis. Tidak akan bisa kita membuat masyarakat harmonis kalau pemimpinnya tak harmonis, karena pemimpin itu adalah cerminan, panutan masyarakat," ujarnya.

"Sehingga apapun masalahnya, saya akan selesaikan dengan Bang Bakhtiar secara baik. Pasangan ini tidak boleh dijodohkan, harus pacaran sendiri. Kalau dijodohkan agak repot akan menjadi tanggung jawab si-pe jodohnya," kata Fadhil.

Menurut dia, PKB merupakan partai politik yang menggunakan akal sehat dan logikanya bagus. Ia optimis dukungan PKB berdasarkan keputusan Ketua Umum akan jatuh pada pasangan Fadhil-Bakhtiar.

"Kita optimis, bukan kita kepedean bukan. Kita tak tahu siapa pesaing kita, siapa kompetitor kita, tapi kita percaya diri. Mohon doa masyarakat Batang Hari, PKB akan tetap bersama pasangan Fadhil-Bakhtiar," katanya.


Dia menyambut baik silaturahmi sekaligus pendaftaran pasangan petahana sebagai syarat maju Pilkada Batang Hari 2024. Ia berharap keputusan DPP PKB kembali jatuh kepada pasangan Fadhil-Bakhtiar seperti Pilkada 2020.

"Tetapi sampai saat ini, sudah ada pasangan bakal calon lain yang mendaftar beberapa waktu lalu. Sehingga dari hasil uji kelayakan dan kompetensi akan kita tembuskan ke pihak DPP PKB," katanya.

Apakah ada kader PKB bakal mencalonkan diri sebagai penantang petahana? Erpan tegas mengatakan bahwa sesuai arahan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, peluang dapat dukungan sama besarnya antara kader internal PKB dan calon dari partai lain.

"Semuanya sama saja peluangnya. Sejauh mana pasangan itu bisa membawa kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batang Hari, maka pasangan itulah yang akan didukung PKB," ujarnya.

"Sejauh ini kita memberikan peluang juga kepada kader internal, tapi sampai saat ini belum ada konfirmasi untuk mendaftar secara resmi ke DPC PKB Batang Hari," imbuhnya.

2107