Home Olahraga Liga Europa: Leverkusen Ingin Tuntaskan Dendam, AS Roma Siap Balikkan Keadaan

Liga Europa: Leverkusen Ingin Tuntaskan Dendam, AS Roma Siap Balikkan Keadaan

Leverkusen, Gatra.com – Bayer Leverkusen bersiap menuntaskan balas dendamnya atas AS Roma dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa.

Kedua tim akan bertanding di Bay Arena, Jumat (10/5) dini hari WIB.

Pada leg pertama, Leverkusen mengantongi kemenangan 2-0. Hasil imbang sudah cukup bagi Leverkusen untuk melaju ke babak final. Namun imbang bukan menjadi target Leverkusen saat ini, apalagi bermain di markasnya sendiri.

Baca Juga: Real Madrid Melaju ke Final, Kalahkan Bayern Munchen 2-1

Leverkusen ternyata masih menyimpan dendam di mana pemicunya adalah semifinal Liga Europa musim lalu. Saat itu, Leverkusen tersingkir dengan skor agregat 1-0.

“Saya masih ingat bagaimana kami disambut oleh para penggemar di Bismarckstrasse tahun lalu. Itu tidak bisa dipercaya. Kami belum melupakan rasa sakit tahun lalu. Kami harus memanfaatkan ini sehingga kami dapat merayakannya dengan penggemar kami secara penuh waktu,”ungkap pelatih Leverkusen Xabi Alonso, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.

Meski demikian, Alonso menyebut, ini adalah pertandingan top, dengan atmosfer top. “Ini adalah semifinal Liga Europa. Ini kesempatan besar,” bebernya.

Alonso juga tetap tak mau meremehkan kekuatan lawan. Menurutnya, Leg kedua selalu merupakan situasi yang berbahaya. 

“Bahkan jika kami memasuki leg kedua dengan keunggulan dua gol, satu gol dapat dengan cepat membalikkan permainan dan mengubah corak dasi. Kami harus fokus sejak awal,” terangnya.

Baca Juga: Manchester United Catatkan 2 Rekor Buruk usai Keok dari Crystal Palace

Sementara itu, pelatih AS Roma Daniele De Rossi menegaskan, timnya harus terus mencari gol. Dia yakin semua bisa melakukannya. 

“Kami tahu ini akan sulit, tetapi kami datang ke sini untuk menang. Apa yang akan saya katakan kepada tim? Saya tidak tahu. Sesekali saya menyiapkan sesuatu, terkadang saya lepas kendali,” katanya.

Rossi menyatakan, memiliki keyakinan besar bahwa timnya akan tampil bagus untuk mencoba mencapai keajaiban kecil. “Kami tidak memiliki margin untuk kesalahan. Untungnya kami masih bisa membalikkan keadaan tetapi kami harus sempurna,” tandasnya.

214