Jakarta, Gatra.com - Aksi penyerangan terhadap mahasiswa Unpam yang tengah melakukan ibadah Rosario sempat viral di lini massa. Lantas, apakah ibadah atau doa Rosario yang dilaksanakan umat Katolik tersebut?
Pada Bulan Mei, umat Katolik di seluruh dunia akan melaksanakan doa rosario sebagai bentuk devosi kepada Bunda Maria. Dilansir dari laman Iman Katolik, doa rosario adalah serangkaian doa renungan atas misteri keselamatan Yesus mulai di kandung sampai dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus. Sembari membaca Salam Maria sepuluh kali, para pendoa merenungkan misteri tersebut.
Perlu diingat bahwa doa renungan ini harus dibangun dan dipupuk dengan iman. Jika tidak dilandasi iman, ada bahaya bahwa doa rosario hanya menjadi rentetan kata-kata yang kosong.
Doa Rosario perlu dibaca sesuai dengan urutannya. Dimulai dengan membuat tanda salib dan dilanjutkan dengan membaca doa pengakuan iman, Bapak Kami, Salam Maria, kemudian membaca misteri yang dipilih, dan diakhiri dengan doa kemuliaan.
Doa yang memiliki makna sangat besar bagi kehidupan umat Katolik di seluruh dunia ini bersifat ritmis dan berulang, sehingga menciptakan ruang untuk renungan. Dengan ini, dapat memupuk rasa damai, ketenangan, dan keheningan batin.
Selain itu, dapat menjadi penghiburan di saat kesusahan dan menawarkan sarana untuk mengucapkan rasa terima kasih serta pujian di saat gembira.