Karanganyar, Gatra.com-Setelah berhari-hari pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Karanganyar di DPC PDI Perjuangan Karanganyar sepi, akhirnya satu formulir terambil. Formulir pendaftaran diambil utusan DPD PKS Karanganyar untuk calon wakil bupati.
Dua orang utusan DPD PKS Karanganyar mengambil formulir di desk pendaftaran pada Selasa (7/5). Dua utusan itu diterima dan dilayani oleh Ketua Panitia Pendaftaran Cabup Cawabup DPC PDI Perjuangan Karanganyar Latri Lestyowati dan anggotanya, Teguh Widayatmo.
Utusan DPD PKS Karanganyar mengambil formulir dan mengisi daftar identitas pengambilan formulir. Sebelumnya ia terlebih dulu berkomunikasi dengan tim terkait keperluannya.
Staf Sekretariat DPD PKS Karanganyar, Paryanto mengatakan pengambilan formulir calon wakil bupati dari PDI Perjuangan merupakan perintah partainya. Isi formulir itu akan dipelajari dan diolah internal PKS.
"Kami diutus mengambil formulir. Ini mau dilaporkan dulu ke internal. Siapa-siapa yang akan mengisi formulir masih dibahas internal," kata Paryanto.
Ia tak mau membahas lebih jauh rencana PKS berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam memenangkan Pilbup 2024. Saat ini, sosok yang dicalonkan PKS di Pilbup 2024 masih digodok.
Sementara itu Latri Lestyowati mengapresiasi PKS Karanganyar dalam merespons pendaftaran cabup cawabup. Ia membuka kesempatan itu bagi siapa saja, baik perseorangan maupun parpol. Bahkan PDIP bersedia koalisi dengan semua parpol demi memenangkan Pilbup.
"Harapannya sebanyak-banyaknya koalisi dengan PDIP," katanya.
Penting diketahui, PDI Perjuangan Karanganyar meraup 15 kursi legislatif di DPRD. Jumlah itu sudah mencukupi pencalonan partai berlambang banteng tersebut untuk menjadi bupati dan wakil bupati. Sedangkan PKS harus berkoalisi karena hanya meraup lima kursi saja.
Lebih lanjut Latri berharap PKS mengembalikan formulir itu ke desk Pilbup DPC PDIP Karanganyar sudah lengkap dengan nama calon wakil bupati yang ditawarkannya. Ia juga menanti kedatangan tiga sosok yang juga berkomunikasi intens terkait pendaftaran. Dua diantaranya dari birokrat sedangkan satu lagi dari parpol. Pendaftaran ini dibuka 2-27 Mei 2024.
"Mereka menunggu tanggal baik itungan jawa baru daftar ke sini," katanya.
Di kesempatan sebelumnya, Ketua DPD PKS Karanganyar Anwar Susilo menyebut PKS Karanganyar tak bisa mengusung sendiri calon bupati, mengingat hanya memiliki lima kursi DPRD. Sehingga format koalisi menjadi cara satu-satunya. Meski begitu, PKS tetap berharap kader internalnya maju di Pilkada.