Jakarta, Gatra.com-Citibank, N.A.,Indonesia (Citi Indonesia) menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsiaAwards 2024. Mengukuhkan diri sebagai bank asing unggul di Indonesia.
Citi Indonesia menyabet penghargaan untuk kategori Best Bank (international), Best Corporate Bank - Large Corp and MNCs (International), most Innovative Use of Technology (International), serta mendapatkan predikat Sangat Dipuji untuk kategori Best Commercial Bank - SMEs (International) dan Best Sustainable Bank (International)
Batara Sianturi CEO Citi Indonesia mengungkapkan, visi Citi Indonesia adalah menjadi mitra perbankan terkemuka bagi institusi dengan kebutuhan lintas batas.
"Kami melakukannya dengan berpikir global, menyederhanakan bank kami, meningkatkan konektivitas, dan berinvestasi pada tim kami. Kamiterus membangun budaya yang berkinerja tinggi dengan komitmen terhadap kesuksesan klien kami," katanya melalui siaran pers yang diterima Gatra, Senin (6/5) lalu.
Saat ini, lanjut Batara, Citi di Indonesia tetap menjadi pemain kunci di antara bank-bank asing di negara ini sejak kehadiran di Indonesia pada tahun 1968. Mengutip pengumuman resmi dari FinanceAsia, penghargaan ini diberikan atas kinerja Citi Indonesia yang dianggap baik dan mampu memberikan pengaruh positif ke pasar di tengah kondisi perekonomian yang penuh gejolak.
Diketahui, sepanjang tahun 2023, Citi Indonesia menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dengan membukukan Laba Bersih sebesar Rp2,5 Triliun, meningkat 82% dibandingkan tahun 2022. Peningkatan Laba Bersih ini memberikan kontribusi pada peningkatan Return on Asset (ROA) menjadi 3,27% dan peningkatan Return on Equity (ROE) menjadi 14,14%. Citi Indonesia juga memiliki modal yang kuat dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) sebesar 37,85%.
Seluruh titel yang didapatkan dalam ajang penghargaan ini menegaskan pencapaian setiap lini bisnis Citi Indonesia yang menunjukan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2023 dan kontribusinya kepada Indonesia.
Untuk lini Bisnis Institutional Banking mencatatkan pertumbuhan pinjaman sebesar 15%, serta lini bisnis Global Subsidiaries Group juga mencatatkan pertumbuhan pednapatan double- digit melalui beragam inisiatif, termasuk koridor Asi-ake-Asia dari klien Asia Citi yang berinvestasi di Indonesia. Lini bisnis Commercial Bank Citi Indonesia juga membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 25% secara year-on-year.
Sementara itu, bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan yang kuat di tahun 2023 dengan Simpanan Pihak Ketiga meningkat sebesar 5%. Sebagai salah satu bank pertama yang ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi Devisa Hasil Ekspor (DHE), aliran dana DHE dari triwulan ketiga hingga triwulan keempat 2023 juga meningkat sebesar 35%. Bank Kustodian Citi Indonesia, atau lini bisnis Securities Services, juga membukukan pendapatan sebesar 12%year- on- year.
Tahun lalu, Citi Indonesia terlibat dalam beberapa transaksi penting, termasuk inisiatif terkait keberlanjutan, seperti penerbitan obligasi hijau(green bond) perdana untuk PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) senilai $400 juta di Mei 2023; bertindak sebagai Arranger dalam penyediaan kredit hijau perdana senilai $750 juta untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) pada April 2023; dan penambahan pemberian fasilitas pembiayaan sosial bersama senilai Rp650 miliar (~$ 41,3 juta) kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Di sisi lain, kolaborasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan.Citi Indonesia menandatangani kesepakatan Pembiayaan Rantai Pasok Berkelanjutan bersama Coca-Cola Europacific Partners Indonesia pada Oktober 2023 untuk mendukung agenda keberlanjutan kedua perusahaan, serta menyediakan Program Pembiayaan Distribusi senilai $30 miliar untuk PT Syngenta Indonesia pada Mei 2023 dalam rangka membantu mengoptimalkan modal kerja klien dan pengelolaan arus kas secara efisien.
Pengakuan lainnya sebagai Most Innovative Use of Technology (International) untuk bank internasional di Indonesia, mengukuhkan upaya Citi Indonesia untuk terus melakukan inovasi di dunia perbankan. Salah satunya dengan mengembangkan kapabilitas perbankan instadnan real- time, antara lain melalui pembayaran kliring US$ 24/7, pembyaaran instan lintas batas ke dompet digital, transaksi pemindahan dana otomatis sesuai permintaan(on- demand sweeps), transaksi pemindahan dana otomatis selama 7 hari(7- day sweeps), dan transaksi trade loan elektronik.
Nah, tahun ini menandai penyelenggaraan penghargaan FinanceAsia yang ke-28. Media ternama ini memberikan penghargaan tiap tahunnya kepada institus-iinstitusi yang dianggap mampu memberikan hasil yang diinginkan, melalui kemampuan komersial dan tekniTs.im FinanceAsia mengundang bank, broker, lembaga pemeringkat dan lembaga keuangan lainnya dalam proses penilaian seluruh aplikasi yang masuk.