Karanganyar, Gatra.com - Organisasi non partai politik tak mau ketinggalan meramaikan Pilkada Karanganyar 2024. Usai PCNU memberi dukungan lima kadernya maju nyalon bupati/wakil bupati, kini giliran Ormas Pemuda Pancasila (PP) bersikap sama.
Ketua MPC PP Kabupaten Karanganyar, Disa Ageng Alifven menyebut rapat internal ormasnya segera digelar dalam rangka sikap PP terhadap Pilkada 2024. Disa menyatakan siapapun kader PP ikut dalam kontestasi politik itu bakal didukung penuh.
Saat ini, sejumlah nama muncul di bursa bakal calon bupati wakil bupati Karanganyar periode 2024-2028. Diantara nama-nama itu terdapat kader PP yaitu Paryono dan dr Arief Setiyoko. Keduanya juga kebetulan kader Nahdlatul Ulama yang belum lama ini diumumkan PCNU layak didukung nyalon bupati Karanganyar.
Disa menyatakan Ormasnya tidak berpolitik. Namun mempersilakan personal anggotanya menggunakan hak politik di musim kampanye. Dukungan PP terhadap kadernya yang nyalon bupati bukan tanpa alasan. Jika ke depan kader itu berhasil memenangkan Pilkada, maka tujuan PP dalam menegakkan Pancasila dan NKRI kian dekat tercapai. Selain itu, hubungan PP ke pemerintahan juga bakal tambah mesra.
"Baru sekarang kita bisa pakai pendopo rumah dinas ini untuk kegiatan PP. Terakhir kali 10 tahun lalu saat Bu Rina dan Pak Paryono menjabat bupati-wakil bupati. Banyak urusan PP membutuhkan dukungan pemerintah untuk misi kemasyarakatan. Semoga kader PP yang jadi bupati atau wakil bupati, memudahkan langkah tersebut," katanya usai memimpin halal bihalal PP Karanganyar di pendopo RM Said kompleks rumah dinas bupati Karanganyar, Sabtu malam (4/5).
Wakil Sekretaris Jenderal MPN PP Paryono mengatakan, dirinya belum berpikir untuk mencalonkan dalam Pilkada Karanganyar. Meski namanya disebut PCNU Karanganyar sebagai salah satu kader terbaik yang bakal direstui jika maju pilkada.
"Ya, saya berterima kasih. Tapi saat ini, saya belum berpikir ke arah itu. Apalagi, soal pencalonan ini kan ranahnya partai. Keputusan siapa yang akan diusung kan ranahnya partai," kata pria yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI itu.