Jakarta, Gatra.com- Perkiraan cuaca yang dilansir accuweather.com menunjukkan suhu lingkungan di Arab Saudi sangat terik. Di Kota Madinah misalnya, suhu siang hari 39 derajat Celsius (oC), Ahad, 12/5. Bersamaan dengan itu kelompok terbang pertama jemaah haji Indonesia mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA).
Karena Matahari berada di utara Katulistiwa suhu harian Madinah cukup terik, yaitu 39 oC hingga 43 oC. Suhu 39 oC merupakan temperatur terendah hingga akhir bulan Mei. Selebihnya antara 41 oC dan 42 oC. Puncaknya pada 31/5 dimana suhu menyentuh 43 oC.
Kondisi hari ini, secara umum kondisi udara bagus kecuali dua indikator yaitu Materi Partikulat yang mencapai 105 mg/m³, tergolong tidak sehat. Materi partikulat adalah partikel polutan yang dapat terhirup dengan diameter kurang dari 10 mikrometer.
Partikel yang lebih besar dari 2,5 mikrometer dapat mengendap di saluran pernapasan, sehingga menimbulkan masalah kesehatan. Paparan dapat menyebabkan iritasi mata dan tenggorokan, batuk atau kesulitan bernapas, dan memperburuk asma. Paparan yang lebih sering dan berlebihan dapat menimbulkan dampak kesehatan yang lebih serius.
Materi Partikulat Halus mencapai 38 g/m³, juga tergolong tidak sehat. Materi Partikulat Halus adalah partikel polutan yang dapat terhirup dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer yang dapat masuk ke paru-paru dan aliran darah. Dampaknya kurang lebih sama dengan partikel polutan lainnya.
Untuk mencegahnya sebaiknya jemaah haji memakai masker, kaca mata hitam, membawa botol minum, menggunakan payung dan semprotan air. Jangan lupa juga membawa obat-obatan pribadi seperti vitamin, obat tetes mata, obat radang tenggorokan, obat batuk dan asma. Batasi aktivitas di luar ruangan.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis.