Home Teknologi Kelebihan Truk Listrik Buatan Perusahaan Moeldoko Dibandingkan Truk Diesel

Kelebihan Truk Listrik Buatan Perusahaan Moeldoko Dibandingkan Truk Diesel

Jakarta, Gatra.com - Perusahaan dalam negeri yang getol mengembangkan kendaraan listrik PT Mobil Anak Bangsa (MAB) kembali berpartisipasi dalam pameran kendaraan listrik terbesar di Indonesia, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Perusahaan yang sudah berhasil mengembangkan bus listrik ini, kini serius mengembangkan truk listrik. Prototipenya diboyong ke Jakarta untuk dipamerkan di ajang ini.

Direktur Utama MAB Kelik Irwantono mengatakan truk listrik yang akan dipamerkan itu sudah melalui riset dan pengembangan di dalam negeri.

"Sebagai pemain yang memfokuskan pada kendaraan komersial berbasis listrik, tahun ini kami berencana menampilkan hasil riset dan pengembangan kita selain bus listrik, yaitu truk listrik," kata dia dalam konferensi pers, Selasa (30/4).

Rolling chassis truk listrik keluaran MAB memiliki berat maksimal 8.000 kilogram dan bobot kosong 4.000 kilogram. Dari segi daya, rolling chassis truk MAB memiliki kapasitas baterai 162,28 kilowatt hour (kWh).

Tidak seperti truk kebanyakan yang mengandalkan suspensi per daun, truk buatan MAB ini menggunakan suspensi udara di seluruh rodanya. perbedaan lain adalah posisi kabin yang dibuat lebih rendah sehingga memudahkan akses keluar masuk.

Keunggulan lain yang tidak dimilki truk konvensional adalah jika difungsikan sebagai kendaraan layanan yang stasioner, baterai truk ini bisa menyuplai listrik hingga 18 jam. Contoh aplikasinya adalah ATM berjalan atau mobil kas. Dengan keunggulan ini, tidak perlukan generator tambahan pemasok listrik seperti pada truk konvensional.

Truk ini dirancang multiguna dengan beragam peran. Karena diproduksi didalam negeri, MAB menawarkan fleksibilitas dalam perancangan sejak dari awal.

Perusahaan kendaraan listrik yang didirikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga memamerkan protitpe motor listrik rakitan dalam negeri.

"Kita juga mengembangkan secara internal berupa motor yang kita harapkan ke depan ini dapat menjadi 100 persen produk lokal Indonesia. Itulah yang akan kita tunjukkan di PEVS 2024," ucap Kelik.

Ke depannya, MAB juga akan memproduksi baterai sendiri di pabriknya di Jawa Timur. Pameran PEVS (30 April-5 Mei 2024) diramaikan sekitar 80 merek dalam dan luar negeri.

258