Jakarta, Gatra.com - Ketua Perkumpulan The Victor Centre, Matiur Saragi mendesak Presiden Joko Widodo melakukan bersih-bersih di tubuh Kementerian BUMN dengan mencopot seluruh komisaris yang terindikasi melakukan pelanggaran etika selama pelaksanaan Pemilu 2024 lalu.
Matiur menilai banyak jajaran petinggi BUMN yang tidak mematuhi Surat Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. S-560/S.MBU/10/2023 tentang Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Karyawan Grup Badan Usaha Milik Negara Pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum.
"Masih ada sejumlah komisaris yang menduduki jabatan di berbagai grup BUMN terindikasi melakukan pelanggaran etika dengan menggunakan dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan, untuk menyerang kehormatan dan kewibawaan pemerintah," tegas Matiur dalam konferensi pers The Victor Centre di Jakarta, pada Selasa (30/4).
The Victor Center mendesak Presiden Joko Widodo segera melakukan reshuffle kabinet dan meminta Menteri BUMN untuk mengganti komisaris yang terindikasi melakukan pelanggaran etika dalam grup BUMN.
"Bahkan sebaiknya para pelaku yang terbukti bersalah langsung mundur secara terhormat sebelum dipecat," tegasnya.
Matiur menekankan pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan pemerintahan dan bisnis, serta menyerukan pada pemerintah dan perusahaan untuk menjalankan prinsip clean government dan clean corporate guna melanjutkan pembangunan bangsa dan negara.
"Jika beretika, mundur secara terhormat. Saatnya kita kembali gaungkan clean government & clean corporate yang meletakkan etika dan etos kerja guna melanjutkan pembangunan bangsa dan negara,” tegasnya.