Jakarta, Gatra.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi periode Januari-Maret 2024 atau kuartal I-2024 mencapai Rp401,5 triliun. Nilai tersebut setara dengan 24,3% dari target yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Rp1.650 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengatakan, realisasi tersebut tumbuh 22,1% secara tahunan (year on year/yoy). Adapun, investasi kuartal I-2024 telah menyerap 547.419 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Realisasi investasi di kuartal pertama sebesar Rp401,5 triliun tumbuh secara quartal to quartal (qtq) dibanding dengan kuartal IV-2023 sebesar 9,8 persen,“ kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (29/4).
Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan juga kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal I-2024 ini sebesar Rp204,4 triliun atau sebesar 50,90%. Sedangkan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp197,1 triliun atau sebesar 49,1%.
“PMA secara tahunan tumbuh 15,5 persen kemudian PMDN kita 49,1 persen jadi idealnya dalam kuartal-kuartal sebelumnya PMA itu 53 persen atau 52 persen tapi kali ini 50 persen. Tapi teman-teman investor dalam negeri tidak kalah agresif juga untuk mampu melakukan percepatan realisasi investasi dan ini terjadi karena kecepatan kita juga dalam melayani,“ imbuh Bahlil.
Berdasarkan sebaranya, investasi di Luar Jawa pada Kuartal I-2024 sebesar Rp201,0 triliun atau sebesar 50,1%. Sedangkan, Pulau Jawa sebesar Rp200,5 triliun atau sebesar 49,9%.