Kupang, Gatra.Com –‎ Bakal Calon Wali Kota Kupang, Robert Fanggidae, mendaftar di DPC PDI Perjuangan Kota Kupang, Sabtu sore (27/4/2024), sekira pukul 16.30 WITA.

Robert yang juga Ketua Pengda Keluarga Alumni Universitas Gadja Madah (Kagama) NTT itu datang bersama tim pemenangannya diterima langsung oleh Ketua DPC PDIP Kota Kupang Yeskiel Loudoe, Sekretaris Niko Frans, dan Ketua Bappilu Vicky Dimu Heo.

Robert bersama timnya berjalan kaki menuju Sekretariat DPC PDIP Kota Kupang. Sebelum pergi, dia bersama tim pemenangan, keluarga, kerabat, dan para pendukungnya, terlebih dahulu berkumpul dan menggelar doa bersama di kediaman keluarganya Wilem Nope di bilangan Jalan Sam Ratulangi Kota Kupang.

“Hari ini saya datang mendaftar di DPC PDIP. Ini setelah berdiskusi dengan tim, saya memilih untuk mendaftar di partai yang pertama yakni PDIP. Ini karena PDIP partai nasionalis yang terbuka tidak saja untuk kader tetapi untuk semua golongan,” kata Robert.

Selain dukungan dari pengurus, bakal calon Wali Kota Kupang ini juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat Kota Kupang agar bisa mendapat rekomendasi atau SK dukungan dari PDIP.

“Saya meminta dukungan dari semua untuk kita bisa bekerja lebih baik, agar saya juga bisa dapatkan rekomendasi, SK berdasarkan keputusan DPP PDIP,” tuturnya.

Lebih lanjut Robert yang juga Direktur Utama Bank TLM Kupang ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus DPC PDIP Kota Kupang yang telah menerima berkas pendaftarannya.

“Tentu Partai PDIP kan punya mekanisme, punya peraturan yang wajib kita ikuti. Apalagi PDIP ini sangat mementingkan ideologi yang kuat, ketaatan kepada konstitusi, dan etika yang berlaku. Karena itu kita ikuti semua proses itu,” ungkap Robert.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, mengatakan, berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota Kupang Robert Fanggidae telah diterima dan dinyatakan lengkap.

“Kami telah menerima berkas calon Wali Kota Kupang atas nama Robert Fanggidae. Berkasnya dinyatakan lengkap dan kami siap untuk proses melalui DPD NTT dan DPP di Jakarta,” kata Yeskiel.

Ia mengatakan, PDIP adalah partai modern, parti wong cilik, dan terbuka sehingga pihaknya menerima pendaftaran semua figur, baik dari internal maupun dari luar partai. Sampai hari ini sudah 13 bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang yang sudah mendaftar di PDIP.

Yeskiel mendorong semua calon yang telah mendaftar di DPC PDIP juga di partai politik lain karena PDIP tidak bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota sendiri karena hanya memiliki 5 kursi di DPRD Kota Kupang. Sesuai aturan, butuh 8 kursi untuk mengusung bakal calon.

“Saya arahkan untuk semua bakal calon Wali Kota Kupang yang mendaftar untuk bisa berproses di partai lain, agar bisa mengusung calon Wali Kota Kupang dan calon Wakil Wali Kota Kupang. Dengan demikian bisa gabung dengan PDIP sesuai ketentuan untuk mengusung calon pasangan wali kota dan wakil wali kota,” tuturnya.

Usai menerima berkas pendaftaran kata Yeskial, PDIP akan melakukan survei sebelum memutuskan calon yang akan diusung pada Pilkada Kota Kupang, 27 November 2024 mendatang.