Semarang, Gatra.com - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei dengan tema mengukur preferensi masyarakat Jawa Tengah jelang Pilkada Jateng.
Sejumlah tokoh masuk dalam Top of Mind bakal calon Gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2024. Di mana tingkat elektabilitas mantan wali kota Semarang Hendrar Prihadi mencapai 21,2%, kemudian Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono 19,1%,
Kemudian, mantan wagub Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen 16,6%, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfie 11,7%, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto 11,1%, Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori sebesar 9,2%, dan tidak memilih mencapai 11,1%.
Baca Juga: Gerindra Pati Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng 2024
Dari 1.820 responden warga Jawa Tengah yang terpilih sebagai responden, hasil temuan survei LKPI baru sebanyak 49,3% yang mengetahui akan adanya pilkada Jawa Tengah pada bulan November 2024. Selebihnya sebanyak 50,7% tidak tahu atau tidak mengerti akan adanya pilkada Jawa Tengah.
Direktur Eksekutif LKPI Tobu Lubis, mengatakan, survei ini dilakukan di 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. Survei digelar pada 12 -22 April 2024
Mengunakan sampel warga Jawa Tengah yang sudah berusia diatas 17 tahun sebanyak 1.820 responden, dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 28.289.413 orang.
“Penarikan sample menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi stage random sampling,” kata Tobus Lubis dalam keterangannya.
Survei ini memiliki margin of error +/- 2,3 % dengan tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95%.
Menanggapi hasil survei LKPI yang engunggulkan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, Pengamat politik dan juga dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Veteran Jogjakarta, Ludiro Madu mengatakan bahwa majunya Sudaryono akan membawa angin segar bagi masyarakat Jawa Tengah.
Karena Sudaryono merupakan sosok tokoh yang sudah dikenal oleh masyarakat Jawa Tengah. “Masyarakat Jateng ingin pemimpin yang baru, maka Sudaryono menjadi pilihan masyarakat Jateng, karena ingin adanya angin segar atau perubahan bagi Jawa Tengah," kata Ludiro kepada wartawan, Sabtu (27/4).
Ludiro menyebutkan bahwa meskipun adanya jagoan PDIP, yakni mantan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, tetapi masyarakat Jateng akan lebih cenderung memilih Sudaryono sebagai Cagub pilihan.
“Walaupun ada jagoan dari PDIP, yakni Hendrar Prihadi, tetapi masyarakat Jateng akan lebih cenderung memilih Sudaryono sebagai Cagub pilihan," ujar Ludiro.
Baca Juga: Elektabilitas Sudaryono Naik Tajam Geser Tokoh Lama di Bursa Cagub Jateng
Menurut dia, pertarungan Pilgub Jawa Tengah sangat ketat, maka ini menjadi peluang Sudaryono untuk kerja keras untuk memenangkan Pilgub Jateng.
“Apalagi Sudaryono sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng lebih memahami kemauan warga Jateng.Maka ini peluangnya untuk merebut kursi Gubernur Jateng, dengan kerja kerasnya," ucap Ludiro.
Tak hanya itu, kata dia, kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 juga akan berdampak bagi Sudaryono mendapat dukungan besar dari semua kalangan masyarakat Jateng.
“Jadi kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 juga akan berdampak bagi Sudaryono untuk dapat dukungan dari semua kalangan masyarakat Jateng," bebernya.
Dia menambahkan bahwa hasil survei LKPI terkait unggulnya Sudaryono menjadi semangat untuk Gerindra memenangkan Pilgub Jateng.
“Hasil survei LKPI terkait unggulnya Sudaryono tentu menjadi semangat untuk Gerindra memenangkan Pilgub Jateng,” tandasnya.