Jakarta, Gatra.com- Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan bicara mengenai konsistensi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan sikapnya dalam berpolitik. Hal itu disampaikan Anies saat berpidato dalam acara halalbihalal dan tasyakuran milad PKS.
"PKS telah memberikan keteladanan berdemokrasi dengan menunjukkan sikap, ketika berada di dalam pemerintah jalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Anies di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).
"Ketika berada di luar konsisten untuk menjadi mitra sebagai oposisi," tambah dia.
Mantan Gubernur Jakarta itu juga menyebut saat ini PKS sedang berada di persimpangan jalan antara berada di dalam atau di luar pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Sekarang ada persimpangan jalan baru. Kita masuk persimpangan jalan baru," ujar Anies.
"Yang lain sudah tahu akan ambil belokan yang mana. Kita menunggu PKS ambil yang mana, tapi yang pasti konsistensi itu adalah salah satu karakter dari PKS," tandas dia.
Sekadar informasi, dua ketua umum partai politik mitra koalisi PKS pada Pilpres 2024 yaitu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sudah bertemu dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Surya Paloh mengumumkan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dia sampaikan saat mengunjungi rumah Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/4) sore. "NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," katanya.
Di sisi lain, Prabowo juga sudah menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Rabu (23/4). Mantan rivalnya pada Pilpres 2024 itu juga menyampaikan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Namun, hingga saat ini, PKS adalah satu-satunya partai politik dari Koalisi Perubahan pengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang belum menyatakan secara resmi dukungannya kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo - Gibran.